Liga Primer Inggris
Terprovokasi Ferguson, QPR Pecat Mark Hughes
Fernandes menyiapkan Harry Redknapp, eks manajer Tottenham , sebagai pengganti Hughes, mulai pekan depan.
Penulis: Deddy Sukma | Editor: Deddy Sukma
Tetapi QPR bukan latah dengan Chelsea. Pemilik QPR, Tony Fernandes memutuskan untuk memecat Hughes karena serangkaian hasil buruk selama 12 laga pertama di EPL. Selama itu pula, Hughes tidak pernah membawa kemenangan bagi QPR.
Hughes memang apes. Ia membawa beberapa nama besar seperti eks MU, Park Ji-sung dan Fabio, kemudian Junior Hoilett, Julio Cesar, Jose Bosingwa dan Esteban Granero. Namun QPR hanya mengemas 4 poin dari 14 laga dan yang terakhir adalah kekalahan 1-3 dari Southampton di Loftus Road, kandang mereka sendiri pekan lalu.
Fernandes pun kehilangan kesabarannya. Setelah pertemuan dengan dewan direksi awal pekan ini, Fernandes pun mengumumkan pemutusan kontrak Hughes kemarin yang langsung berlaku begitu diumumkan.
“Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang dari dewan direktur. Kami berharap Mark Hughes sukses dan berterima kasih atas komitmennya di QPR selama 10 bulan terakhir,” jubir QPR mengumumkan kemarin.
Dan Fernandes sudah menyiapkan Harry Redknapp, eks manajer Tottenham Hotspur, sebagai pengganti Hughes. Redknapp akan mulai bertugas pekan depan.
Yang aneh, Fernandes sempat mempertahankan dukungannya kepada Hughes usai kalah dari Southampton. Ia berdalih, pihaknya akan menanti sampai QPR melawan MU malam ini.
Hal ini membuat heran Sir Alex Ferguson, manajer MU. “Kalau Tony tidak suka manajer timnya, mengapa harus menunggu sampai pekan depan,” kata Ferguson belum lama ini.
“Tony mengatakan akan mendukung Hughes dan ingin menjadikannya manajer lebih lama. Kalau itu alasannya, maka Hughes akan baik-baik saja.”
Kata-kata Ferguson itu seperti ejekan bagi Fernandes. Dan Fernandes pun terprovokasi, sehingga kemudian ia memecat Hughes. Dengan demikian, QPR bak tanpa nakhoda tim saat melawan MU. (telegraph)