Piala Dunia Futsal 2012 : Brasil vs Portugal
Tidak Penting Siapa Samba Sejati, Pokoknya Harus Lolos!
tidak penting siapa yang layak disebut Samba sejati, karena yang diinginkan Portugal adalah lolos ke 16 besar
Penulis: Deddy Sukma | Editor: Deddy Sukma
Portugal menghadapi tekanan besar karena harus menang untuk menjaga kans lolos melawan brasil, juara dunia empat kali yang selalu dihindari setiap tim di fase grup di Huamark Indoor Stadium, Rabu (7/11) malam ini.
Ada aroma dendam yang besar sekaligus tekanan berat di dada para pemain Portugal pada laga yang bertajuk perang Samba ini. Ya, Brasil sebagai negara yang menjadi magnet futsal dunia sudah lekat dengan julukan El Samba dan Selecao. Sebaliknya Portugal kerap dijuluki Samba Eropa sehingga juga populer dengan nama lain Seleccao das Quinas.
Nah, sekarang tidak penting siapa yang layak disebut Samba sejati, karena yang diperebutkan adalah kesempatan lolos ke 16 besar. Portugal tidak hanya akan membentur tembok Brasil, tetapi juga ancaman dari Jepang yang menahan mereka 5-5 di partai kedua grup dua hari lalu.
“Tidak perlu mendapat penjelasan mengenai Brasil, mereka adalah juara dunia sedangkan Jepang adalah tim paling terorganisir dan berkembang secara positif,” kata Jorge Braz, pelatih Portugal. “Tetapi sekarang kewaspadaan lebih membebani Portugal, namun kami harus tetap percaya diri untuk mencapai target (lolos ke putaran kedua).”
Braz sangat berharap bahwa para pemainnya tampil lebih fokus kali ini. Ia percaya kesiapan dari beberapa pilar seperti Cardinal dan Ricardino karena pengenalan terhadap permainan Brasil.
Brasil yang diotaki Marcos Sorato tetap sebuah tim yang haus kemenangan. Meski sudah memastikan aman di 16 besar, kesempurnaan yang mencoba diburu Gabriel dkk kali ini.
Sorato sudah menyelami apa kelemahan Portugal terutama ketika tim kembaran mereka itu mudah tertekan saat melawan Jepang. “Semua pertandingan kami hadapi dengan sepenuh hati karena Brasil hanya terfokus pada peningkatan permainan sendiri,” kata Sorato.
“Semua pemain sangat serius namun menikmati permainan sejak awal sampai menit akhir. Itu juga berlaku saat pertandingan terakhir (lawan Portugal) nanti,” tambahnya.
Dari komposisi di Grup C, Brasil memimpin dengan 6 poin sedangkan Portugal menyusul dengan 4 poin dan Jepang di bawahnya (1 poin). Kalau kalah dari Brasil, Portugal tetap lolos asalkan tidak lebih dari empat gol sementara Jepang menang dari Libya tidak lebih dari 3 gol.
Karena saat ini produktivitas gol Portugal adalah 4 (10-6) sedangkan Jepang minus 3 (6-9). Setidaknya, Portugal atau Jepang bisa menjadi salah satu dari calon empat tim peringkat tiga terbaik dan berpeluang menyusul ke 16 besar. (fifa.com)