Piala Dunia Futsal 2012 : Thailand vs Ukraina
Tuan Rumah Duduk di Kursi Panas
Gennadiy sudah tahu isi kepala Hermans, teman akrabnya sejak keduanya bertemu di seleksi Piala Dunia 1996.
Penulis: Deddy Sukma | Editor: Deddy Sukma
Pertanyaannya sekarang, saat para pemainnya dibelit cedera, apakah War Elephants Thailand bisa menjaga faktor kejutan itu ketika meladeni salah satu tim kuat Eropa, Ukraina di Huamark Indoor Stadium petang ini?
Ya, Thailand sudah menduduki kursi panas di puncak Grup A usai kemenangan atas Kosta Rika, sementara Paraguay dan Ukraina bermain 3-3 di hari pertama (1/11).
Ini adalah moment of truth. Kalau kembali menang di partai kedua nanti, maka Suphawut Thueanklang dkk akan menjadi tim pertama yang memastikan tempat di 16 besar.
Tiket 16 besar akan menjadi lompatan penting bagi tuan rumah karena di tiga edisi Piala Dunia Futsal sebelumnya mereka tidak pernah lolos dari fase grup. Ukraina jelas bukan lawan ringan, posisi delapan di peringkat dunia FIFA menjadi bukti.
Bandingkan dengan Thailand yang harus melorot dari 11 ke 14 dunia, beberapa jam sebelum melawan Kosta Rika. Sudah begitu, hujan cedera melanda Thailand terutama seperti yang dialami kiper utamanya, Prakit Dankhunthod.
Prakit diganti di menit ke-35 karena benturan dengan pemain lawan. “Cedera yang dialami prakit sangat serius,” kata wakil manajer tim Thailand, Sutthiphan Wannavinwet kepada Bangkok Post, Sabtu (3/11).
“Peluangnya kembali melawan Ukraina masih 50-50. Namun kiper kedua kami, Surapong Tompa juga sangat berpengalaman,” tambahnya.
Selain Prakit, dua pemain utama yaitu Suphawut dan Keattiyot Chalaemkhet ternyata juga terkena cedera paha. Namun Hermans memastikan keduanya akan tetap tampil.
Hermans menilai ada faktor lain yang bisa membantu spirit tempur Suphawut dkk yaitu penonton. Di partai pembuka lalu, masih banyak kursi kosong di Huamark dan ini memancing Hermans untuk mendorong loyalitas penonton lokal.
“Saya ini melihat lebih banyak fans Thailand. Pertandingan melawan Ukraina akan menjadi penentuan apakah Thailand pantas ke 16 besar atau tidak,” kata pelatih asal Belanda ini.
Sayangnya, seperti halnya Hermans, Ukraina juga memiliki sosok berpengalaman di belakangnya yaitu pelatih Lisenchuk Gennadiy. Gennadiy merupakan salah satu pelatih terkemuka di futsal dunia karena sudah 19 tahun menjadi arsitek cabang ini.
Gennadiy menilai sudah tahu seperti apa isi kepala Hermans, teman akrabnya sejak keduanya bertemu di seleksi Piala Dunia 1996.
“Saya sudah melihat seperti apa Thailand saat melawan Kosta Rika, sangat mengesankan. Para pemain Thailand sangat cepat bergerak, dan bermain taktis. Tidak akan mudah melawan mereka, namun Ukraina akan memberikan yang terbaik,” katanya.
Masih mengandalkan Maxym Pavlenko dan Sergiy Cheporniuk, Ukraina berharap ada banyak gol untuk menundukkan Thailand. Negara yang juga perempatfinalis Futsal Euroa 2012 ini mendapat kecaman dari dalam negeri karena menilai hasil 3-3 melawan Paraguay adalah kesalahan besar. (fifa.com)