Hotel Berbentuk Piramida Segera Beroperasi di Korea Utara
Hotel ini seolah menjadi guyonan dunia dan sesuatu yang berlebihan di Korut, yang dipimpim rezim ototoriter
Penulis: Titis Jati Permata | Editor: Satwika Rumeksa

Hotel bernama Ryugying ini rencananya dibuka untuk umum pertengahan tahun depan, 26 tahun setelah pembangunan konstruksinya dimulai. Hotel berlantai 105 ini merupakan gedung ke 47 tertinggi di dunia, di atas ketinggian 335 meter.
Reto Wittwer, CEO Kempinski AG yang mengoperasional hotel ini mengungkapkan, hanya 150 kamar di lantai teratas gedung yang dipakai sebagai hotel. Sedangkan latnai lain akan dipakai sebagai toko, kantor, ballroom dan restoran.
Hotel ini seolah menjadi guyonan dunia dan sesuatu yang berlebihan di Korut, yang dipimpim rezim ototoriter dari Partai Pekerja Korea.
Ryugyong mulai dibangaun tahun 1980an dan berhenti ketika Korut mengalami krisis ekonomi dan masalah pembiayaan tahun 1990an. Majalan Esquire terbitan tahun 2008, dalam sebuah surveinya menyebut Ryugyong sebagai “Gedung Terburuk Dalam Sejarah Manusia”, dan menggambarkannya sebagai “bangunan sangat jelek, bahkan dalam standar komunis sekalipun”.
Namun pembengunan konstruksi eksterior kembali dilakukan tahun 2009 ketika perusaahaan asal Mesir, Orascom Telecom mengambil alih, dan beberapa laporkan mengatakan hotel ini segera dibuka.
Orascom Telecom meluncurkan jaringan ponsel di Korut tahun 2008, dan kabarnya menghabiskan dana sekitar 112 juta poundsterling. (Daily Mail)