Persebaya Divisi Utama
Mesin Gol MU Didatangkan ke Surabaya
Dua nama itu adalah Martial ‘Marcell’ Poungoue NZ (23) dari MU dan Steppa Hele Mathieu (24), dari PS Sumbawa Barat
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Deddy Sukma
Dan Persebaya DU sepertinya fanatik dengan pemain asal Afrika. Dalam seleksi kemarin, lagi-lagi pemain asing yang datang, dari Afrika. Dari catatan Surya, ini mempertahankan trend dua musim sebelumnya, di mana pemain asing mereka selalu dari Benua Hitam.
Sayang, manajemen Persebaya DU belum mampu mendatangkan pemain asing mahal yang bermain di kompetisi level teratas PT Liga Indonesia (LSI). Hanya saja, dua pemain asing yang datang kemarin cukup populer di Divisi Utama musim lalu.
Keduanya berasal dari tim yang menembus babak Delapan Besar.
Dua nama itu adalah Martial ‘Marcell’ Poungoue NZ (23) dari MU dan Steppa Hele Mathieu (24), yang musim lalu bermain untuk PS Sumbawa Barat.
Martial tercatat sebagai topskor MU dengan raihan 12 gol. Sementara Mathieu, nasibnya tak terlalu baik karena sempat dicoret manajemen PS Sumbawa Barat.
Menariknya, Janu menolak menyebut siapa nama pemain asing ketiga. Alasannya, pemain asing ketiga ini dinilai sudah pasti tidak akan terpilih karena overweight.
Untuk Martial dan Mathieu, Janu mengatakan, masih butuh waktu untuk melihat kemampuan keduanya. Kabarnya kedua pemain ini dibawa Francis Yonga, agen yang mendatangkan Alain N’kong dan Erick Beyemi ke Persebaya LPI.
“Semua masih seleksi, saya tidak tahu sampai kapan. Mereka (pemain asing) datang sendiri, harus saya lihat dulu kemampuannya,” ujar Janu kepada Surya.
Dalam latihan kemarin, sejumlah pemain mulai kepayahan melahap porsi latihan fisik yang diberikan Janu. Sebagaimana ciri khas gaya kepelatihan Eropa Timur, Janu menguras fisik pemain dengan latihan lari di siang hari. (Harian Surya)