Gadget Style
Balapan Galaxy Note dan Optimus Vu
Melalui Galaxy Note dan Optimus Vu, Samsung dan LG mengisi kekosongan segmentasi pasar di atas smartphone, namun jauh di bawah PC tablet
Editor:
Tri Dayaning Reviati
Anda mungkin masih ingat booming gadget berlayar tulis dengan stylus pen PDA merek O2 pada tahun 2000-an. Produk ini mungkin sudah lenyap (discontinue) di pasar dan HTC sendiri sebagai salah satu pemilik merek tersebut kini mulai beralih ke model lain.
Pada beberapa merek, gadget berlayar tulis dengan stylus pen boleh jadi dianggap tidak praktis lagi. Namun, bagi produsen asal Korea seperti Samsung dan LG, produk ini menjadi salah satu andalan.
Melalui Galaxy Note dan Optimus Vu (baca vee-yu seperti membaca view), Samsung dan LG mengisi kekosongan segmentasi pasar di atas smartphone, namun jauh di bawah PC tablet. Ukuran layarnya di kisaran 5 inci, sedikit lebih besar dibandingkan rerata smartphone yang hanya 3,3 hingga 4 inci dan lebih kecil dibandingkan PC tablet dengan layar 7–10 inci.
Dalam hal ini, LG agak tertinggal karena Samsung lebih dulu memperkenalkan Galaxy Note I (5,3 inci) November 2011. Sedangkan LG baru akan memperkenalkan Optimus Vu I akhir Oktober ini.
Product Marketing Senior Manager PT Samsung Electronics Indonesia Fabiant Kayatmo mengatakan, pasar smartphone di Indonesia sangat besar dengan daya beli masyarakat kelas menengah yang terus tumbuh.
“Ini menjadi fokus mengapa Samsung terus berinovasi dengan cepat dan divisi Samsung mobile akhirnya menjadi divisi tersendiri dari produk elektronika. Tujuannya, agar fokus menggarap market,” katanya.
Tahun 2011, produk Samsung tercatat menguasai 80 persen pasar untuk all type gadget smartphone. Namun, khusus Android baru menguasai pasar 50 persen.
Respons Galaxy Note, kata dia, terbilang tidak terlalu mengecewakan. Itu sebabnya September kemarin dihadirkan lagi Galaxy Note 10.1 yang sebetulnya lebih tergolong kategori PC tablet.
“Brand Samsung di pasar gadget sudah cukup kuat, jadi ketika ada produk baru dilempar maka pasar langsung merespons cepat,” yakinnya.
Tak lama setelah Galaxy Note 10.1 diluncurkan, pekan ini muncul Galaxy Note II (generasi penerus Galaxy Note I). Ada banyak perbedaan dari kakak beradik (Galaxy Note I dan Galaxy Note II ini), antara lain, dimensi layar, prosesor dan sistem operasi dan kamera.
Marketing Communication PT LG Electronics Indonesia Vania Fransisca mengatakan, kehadiran phablet Optimus Vu kalau dibilang agak terlambat mungkin iya, namun sebetulnya pasar yang digarap juga agak berbeda.
“LG Optimus Vu mengusung tagline Grand 5 inch View with Best 4:3 ratio 1,5GHZ Quadcore Performance. Kita menyasar pasar yang berbeda karena Optimus Vu memiliki keunikan yaitu 4:3 ratio di mana ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi customer yaitu tidak ada dead space ketika membuka e-book, presentation, dan picture,” jelasnya.
Kesamaan tablet LG Optimus Vu dengan Galaxy Note ini antara lain sama-sama dilengkapi stylus pen, kamera belakang 8MP, bisa dipakai menulis dan dimensi layarnya juga 5 inci. Namun, penggunaan sistem operasi (OS) LG Optimus Vu sudah Android Ice Cream Sandwich 4.0, sedangkan Galaxy Note I masih Gingerbread 2.3. Namun pada Galaxy Note II sudah update menjadi OS Jelly Bean 4.1.
LG Optimus Vu I baru akan hadir di Indonesia akhir Oktober 2012 dengan kisaran harga tidak sampai Rp 6 juta. Harga LG Optimus Vu ini terbilang lebih masuk akal ketimbang Samsung. “Setelah Optimus Vu I, generasi keduanya, Optimus Vu II tidak lama masuk ke pasar Indonesia,” tambahnya.