Prioritas pada Soler dan Karlovic Bikin Iri

SURYA ONLINE, SURABAYA - Mario Karlovic dan Fernando Soler dapat keistimewaan? Setidaknya itulah gambaran kurang mengenakkan di tengah seleksi yang dilakukan di Persebaya. 

Kedua pemain yang sudah mendapat garansi untuk tetap dipakai musim depan tersebut, tidak menampakkan batang hidungnya, dalam seleksi yang berlangsung sejak Jumat (28/9).

Padahal, semua pemain Persebaya musim lalu, tidak terkecuali, datang dalam seleksi. Tak urung, ketidakhadiran kedua pilar asing Persebaya ini mengundang kecemburuan sejumlah pemain. Meski tak mau namanya disebut, kekecewaan seorang pemain menunjukkan ada rasa tidak adil yang diterima pemain.

“Komitmennya kan semua harus ikut seleksi. Tetapi ini tidak datang kok ditoleransi, Artinya, ada perbedaan perlakuan ke pemain,” protes seorang pilar Persebaya.

Kecemburuan pemain ini tidak berlebihan. Maklum, semua pemain musim lalu rela menaati aturan klub, bahwa seleksi wajib diikuti semua pemain tanpa terkecuali.

Bahkan, pemain ikon Persebaya, Andik Vermansyah, yang baru mengikuti sesi latihan di klub MLS, DC United, hanya mengambil istirahat satu hari untuk kemudian bergabung dalam latihan. Demikian juga dengan M Taufiq, yang baru ikut rombongan Timnas Indonesia berlaga di Brunei.

CEO Persebaya, Gede Widiade, langsung merespons suara sumbang soal keduanya. Menariknya, Gede beralasan, Soler dan Karlovic tidak dipanggil karena sedang bermain untuk klub sepak bola lokal di negara mereka masing-masing.

“Keduanya sama-sama sudah menjaga kondisi di sana. Mereka saat ini seperti magang, bermain di tim sepak bola lokal di negara masing-masing,” dalih Gede kemarin.

Gede kembali menegaskan bila Soler dan Karlovic akan dipakai lagi. “Kita sekarang tinggal cari tiga pemain asing lagi. Sesuai jatah dari regulator liga, kita cari dua pemain non-Asia, dan satu Asia. Karlovic kan pemain dari Asia (Australia ikut AFC), sementara Soler pemain non-Asia,” ujar pengusaha properti papan atas di Jakarta ini.

Bagaimana dengan tiga pemain asing lain? Gede memberi sinyal bahwa duo Kamerun, Eric Bayemi dan Alain N’kong, akan diambil. Gede membela penampilan kedua pemain ini, meski dianggap tidak terlalu menonjol selama seleksi.

“Mereka jetlag, jadi maklum kalau mereka belum maksimal. Mereka baru terbang dari Afrika, dan hanya istirahat selama dua jam sebelum tampil di seleksi,” kata Gede.

Selain Soler dan Karlovic, ada lagi pemain musim lalu yang tidak nampak dalam seleksi. Dia adalah kiper Endra Prasetya. Melalui pesan singkat, Endra meminta izin karena mengalami cedera setelah membela Timnas. ***