Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim

Diar Bantai Kandidat Juara Divisi I Buana Mas

Saya menyuruh mereka bermain dengan logika. Jika dikasari lawan, maka jangan ikut bermain kasar

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Deddy Sukma
SURYA ONLINE, SURABAYA - Pimpinan klasemen Divisi I Liga Futsal Amatir (LFA) III Jatim, Buana Mas, terpaksa menunda impiannya untuk memastikan gelar juara di Gool Futsal Mangga Dua, Minggu (30/9).

 Secara mengejutkan, Buana Mas justru menjadi sasaran pembantaian dari tim peringkat tiga, Diar FC, setelah dihabisi 1-5.

Padahal seandainya Buana Mas menang, maka dipastikan tim milik Tan Liek Liong ini meraih gelar juara. Karena jika menang, selisih poin Buana Mas dengan runner-up Laju Jaya, akan terpaut enam poin. Tetapi karena Buana Mas kalah, maka selisih poin dengan Laju Jaya tetap tiga poin.

Dan Laju Jaya masih ada kesempatan mengejar poin itu karena mereka menyisakan satu laga tunda melawan Barkla.

Pada pertandingan melawan Diar semalam, lima gol dicetak Dian, Fajar (3 gol), dan satu gol bunuh diri. Sedangkan gol semata wayang Buana Mas dicetak Mulham.

Sebenarnya kedua tim bermain imbang, namun karena emosi pemain Buana Mas yang meninggi, mereka gagal memanfaatkan setiap peluang dan tampak bermain dengan terburu-buru. Bahkan beberapa pemain Buana Mas terlihat mudah emosi dan bermain kasar.

Laga ini pun tercoreng dengan aksi salah satu pemain Buana Mas, Muharom, yang memukul kepala pemain Diar. Wasit pun memberi Muharom kartu kuning.

Tidak puas memukul kepala pemain Diar, Muharom mengulanginya lagi dengan menendang dengan sengaja kaki pemain Diar. Tak pelak, wasit pun memberikan kartu kuning kedua kepada Murahom sehingga ia harus keluar.

Pelatih Diar FC, Aunur Rofiq, mengungkapkan, meski Buana Mas bermain keras dan sering melakukan pelanggaran, anak-anak Diar tetap bermain tenang dan tidak ikut-ikutan keras.

"Saya menyuruh mereka bermain dengan logika. Jika dikasari lawan, maka jangan ikut bermain kasar, karena itu justru akan merugikan tim," papar Rofiq, Minggu (30/9) malam.

Terbukti dengan tidak ikut-ikutan bermain keras, Diar bisa menguasai dan memenangkan pertandingan. Semua ini terjadi karena Diar bisa menjaga dan mengontrol emosinya agar tidak meledak di lapangan.

Kini Diar mantap finis di peringkat tiga dengan raihan 50 poin. Kemudian di atasnya ada Laju Jaya dan Buana Mas. ***

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved