Liga Indonesia
Andik Vermansyah Tepis Isu Pindah ke LSI
Erick Thohir, bos DC United, memang menjadi salah satu mitra bisnis Grup Bakrie, pendukung LSI
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Deddy Sukma
Berbagai rumor pun bermunculan mengiringi kesempatan emas Andik untuk unjuk kebolehan di tim elite Major League Soccer (MLS) tersebut.
Salah satu rumor yang dikhawatirkan fans Persebaya, adalah kemungkinan bila undangan ini bukannya mengamankan Andik dari kejaran klub-klub Liga Super Indonesia (LSI), tapi justru sebaliknya.
Undangan ke AS dikhawatirkan malah menjadi jalur panjang bagi Andik ke LSI, lantaran latar belakang bos DC United, Erick Thohir. Bos media yang juga mengakuisisi klub NBA, Philadelphia Sixers ini, memang menjadi salah satu mitra bisnis Grup Bakrie.
Nah, sudah jadi rahasia umum bila beberapa perusahaan yang bernaung di bawah Grup Bakrie, notabene merupakan sponsor utama LSI.
Namun, rumor inipun ditepis oleh Andik. Kepada Surya, pemain kelahiran Jember ini berjanji akan tetap membela Persebaya, bila ia ternyata tidak diterima kubu DC.
“Itu kan masih rumor, Mas. Hanya waktu yang akan menjawabnya. Tetapi Insya Allah, saya tetap di Persebaya,” tegas Andik, dihubungi Surya, Selasa (4/9) malam.
Terpisah, Gede Widiade, yang sebelumnya diberitakan mendukung 100 persen keberangkatan Andik ke AS, berpendapat sama dengan Andik. Gede mengaku tidak memikirkan, bahwa undangan ke AS ini adalah taktik untuk memboyong Andik ke LSI.
“Ya, saya kenal Erick Thohir. Tapi, saya tidak berpikir kalau ini ujung-ujungnya masalah dualisme kompetisi. Saya tidak mikir sejauh itu. Saya ini mencintai para pemain jebolan Persebaya. Jadi, tidak ada alasan untuk menghalangi mereka menimba ilmu ke luar negeri,” ungkap Gede.
Gede mengaku paham, bahwa undangan ke AS ini ditawarkan seorang warga Indonesia yang kini menjadi agen Andik. Dan ia mengaku tidak menaruh curiga sedikitpun dengannya.
“Saya tahu siapa agen itu. Saya tidak bisa sebut dia orang LPI atau LSI. Yang jelas dia orangnya baik, dan sudah pamit saya kok, kalau mau bawa Andik ke AS,” kata direktur sebuah perusahaan properti di Jakarta ini.
“Intinya, Andik itu secara hukum masih terikat dengan Persebaya. Kalau dia bermain di luar negeri, silakan. Tetapi kalau pindah hanya ke klub dalam negeri, saya akan halangi,” tambah Gede. * * *