Serie A Italia

“Di atas AC Milan, Ada Inter Milan”

Cassano meminta Milan menjualnya ke Inter karena tidak menjadi pilihan pertama Milan musim ini.

Penulis: Deddy Sukma | Editor: Deddy Sukma
zoom-inlihat foto “Di atas AC Milan, Ada Inter Milan”
soccernet
Antonio Cassano
SURYA ONLINE, PESCARA - Pertukaran antara striker AC Milan, Antonio Cassano dan penyerang Inter Milan, Giampaolo Pazzini, sudah terjadi. Begitu sudah berkostum Inter, Cassano langsung mengecam Milan dan Kepala Eksekutif, Adriano Galliani yang disebutnya mencla-mencle.

“Kali ini saya bukan orang yang berbuat kesalahan, dan saya bukannya tidak berterima kasih (kepada Milan),” kata Cassano dalam jumpa pers, Sabtu (25/8).

Cassano (30) juga menilai bahwa Inter berada di level yang berbeda dari pada sebelumnya. Yang lebih keras lagi, Cassano mencemooh, “Di atas Milan masih ada langit, dan di atas langit itu ada Inter Milan.”

Cassano menjadi satu gerbong dengan pemain Milan seperti Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva yang kemudian dijual ke Paris Saint-Germain. Bedanya, Cassano dilepas ke klub tetangga, Inter, dengan sistem pertukaran dengan Pazzini.

Tetapi Cassano terlihat begitu marah kepada Galliani yang dianggap tidak konsisten dengan janjinya. Karena itu ia meminta Milan agar menjualnya ke Inter karena tidak suka dengan Galliani dan tidak menjadi pilihan pertama Milan musim ini.

“Saat saya bergabung ke Milan, saya berjanji kalau berulah maka saya harus dicekal. Nyatanya sekarang saya tidak melakukan kesalahan, namun harus pergi. Ada orang di atas pelatih yang melakukan kesalahan. Dia (Galliani) mudah menjanjikan sesuatu namun kemudian melakukan hal berbeda,” tegas eks pemain Real Madrid, AS Roma dan Sampdoria itu.

Pemain berjuluk Cassanova ini memang dikenal sangat bengal dan sering berulah selama di AS Roma dan Madrid. Namun ia sedikit sabar selama di Sampdoria dan Milan.

Ia mulai kecewa ketika namanya sering diisukan untuk dilepas Milan, sedangkan janji dari Galliani untuk memberikan perpanjangan kontrak tak pernah dipenuhi.

“Saya tidak bisa katakan kalau saya bukan pemain yang tidak berterima kasih. Yang penting, saya masuk ke Inter, karena tim ini ingin menang,” tandasnya. football-italia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved