Community Shield
Man City Raih Dua Trofi Dalam Tiga Bulan
Kemenangan atas Chelsea ini melengkapi gelar ganda (double winners) bagi skuad asuhan Roberto Mancini dalam empat dekade
Penulis: Deddy Sukma | Editor: Deddy Sukma
Dalam pertandingan Community Shield yang mempertemukannya dengan juara Piala FA dan Liga Champions, Chelsea, Minggu (12/8), Man City membungkus ‘kado’ manis dengan kemenangan 3-2 di Villa Park.
Kemenangan atas Chelsea ini melengkapi gelar ganda (double winners) bagi skuad asuhan Roberto Mancini dalam empat dekade. Karena trofi Community Shield ini diraih setelah 40 tahun absen sejak kali terakhir meraihnya tahun 1972. Sedangkan gelar liga musim lalu mengakhiri paceklik gelar selama 43 tahun.
Itu berarti Man City sudah mengantongi dua gelar dalam tiga bulan, karena 13 Mei lalu mereka memastikan gelar liga, dan 12 Agustus ini meraih trofi Community Shield.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat target Chelsea mengejar tujuh gelar musim depan berkurang satu. Namun misi merebut enam gelar lainnya masing-masing trofi liga, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Piala FA dan Piala Carling, serta tentu saja Liga Champions.
Di laga pertama sebelum bergulirnya kompetisi Liga Primer Inggris ini, juara bertahan Man City tidak banyak menyuguhkan perubahan komposisi karena tidak memainkan Joe Hart, Joleon Lescott dan Gareth Barry.
Sebaliknya, manajer Chelsea, Roberto di Matteo (RDM) menurunkan skuad terbaiknya meski tanpa Didier Drogba. Fernando Torres menjadi frontman tunggal dengan dukungan trio Eden Hazard, Ramires dan Juan Mata.
Man City tidak membuang waktu dengan berinisiatif menekan pertahanan juara Liga Champions itu, mengandalkan duo Argentina, Carlos Tevez dan Sergio ‘Kun’ Aguero.
Peran Samir Nasri sebagai supporting attacker sangat dominan, dan memaksa duet bek Chelsea, John Terry-David Luiz bekerja keras melakukan pengawalan.
Ketiadaan Drogba kurang begitu terasa mengganggu daya gempur The Blues karena RDM menitikberatkan peran trio Hazard-Mata-Ramires di second line. Torres membuka golnya di laga antara dua juara ini di menit ke-40 setelah mengikuti pergerakan Ramires yang mengecoh Stefan Savic di depan kotak 16.
Dan assist mendatar Ramires bisa di-chip Torres untuk membuka gol ke gawang Costel Pantilimon. Namun petaka bagi Chelsea terjadi dua menit kemudian, ketika Branidlav Ivanovic diusir setelah menekling Aleksandar Kolarov.
Wasit Kevin Friend juga memberi kartu kuning kepada dua pemain Chelsea yaitu John Obi Mikel dan Frank Lampard menjelang akhir babak pertama.
Kehilangan satu pemain tidak mengendorkan Chelsea untuk bermain terbuka, namun justru memberi Man City kesempatan. Dalam dalam waktu 12 menit, kehancuran Chelsea pun terjadi.
Yaya Toure sukses menyamakan kedudukan 1-1 ketika di menit ke-53 melepaskan tendangan mendatar akibat kesalahan Terry membuang bola. Enam menit kemudian, gawang Petr Cech kembali bergetar ketika aksi individual Tevez mengecoh Luiz untuk membalikkan kedudukan 2-1 untuk The Citizens.
Derita Chelsea kian menjadi ketika di menit ke-65, giliran Samir Nasri mencetak gol berkat umpan silang Kolarov yang melewati kawalan Ramires. Tetapi masuknya Ryan Bertrand di menit ke-71 membuat Chelsea lebih berani. Sembilan menit kemudian (80), Bertrand membuat gol kedua Chelsea, mencuri bola rebound dari tangan Pantilimon.***
SUSUNAN PEMAIN
Chelsea: Cech; Ivanovic, Luiz, Terry, Cole; Mikel, Lampard; Ramires, Mata/Sturridge (74), Hazard/Bertrand (71); Torres.
Man City: Pantilimon; Zabaleta, Kompany, Savic/Clichy (46), Kolarov; De Jong, Yaya; Milner, Aguero, Nasri/Silva (76); Tevez/Dzeko (88).