Surabaya Batal Bangun Underpass Pandegiling

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendadak membatalkan rencana pembangunan underpass di Jalan

Penulis: Miftah Faridl | Editor: Suyanto
SURYA Online, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendadak membatalkan rencana pembangunan underpass di Jalan Pandegiling, tepatnya di bawah Jalan Urip Sumoharjo sisi selatan (di depan Hotel Olympic).

Padahal, tahun 2011 lalu, Pemkot menyatakan pembangunan underpass itu harga mati untuk mengurai arus kemacetan di Surabaya Barat-Timur.

Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, sesuai kajian dari tim konsultan Pemkot dan para pakar transportasi dan tata kota, rencana pembangunan underpass di sana dinilai tidak pas.
"Rencana pembangunan itu sulit diwujudkan Pemkot karena ruang untuk pembangunan underpass- nya terlalu sempit,” tegas Hendro, Gunawan, Senin (2/7/2012).

Salah satu langkah pembatalannya, Pemkot tidak lagi membuat detail engeneering desaian (DED)-nya. Pembuatan DED yang dijadwalkan 2012 dan pembangunan fisiknya diupayakan dimulai di 2013, batal direalisasikan. Rencana pembangunan underpass itu juga dimaksudkan untuk meramaikan kawasan timur-barat seiring telah dibukanya jalan Middle East Ring Road (MERR) IIC dari Suramadu-Jl. Arif Rachman Hakim-Rungkut Harapan dan kemudian tembus Juanda.

Pemkot sempat punya dua opsi pengganti. Opsi pertama, memaksimalkan daerah milik jalan dengan membuat underpass sesuai luasan jalan di sekitar lokasi. Opsi kedua, menggeser underpass ke arah selatan dengan membebaskan lahan milik warga di selatan Jl. Pandegiling sisi timur. Namun, dua opsi ini tidak lagi dibahas. "Selanjutnya, kami mencari solusi lain untuk mengurai kemacetan lalu lintas di seputar kawasan tersebut," katanya.

Pemkot sebetulnya punya opsi ketiga dengan membangun flyover dari Jalan Sulawesi ke Jalan Pandegiling. Namun, opsi ini tidak dikehendaki Pemkot karena akan merusak estetika kota dan juga mengubah Rencana Tata Ruang Wiayah (RTRW) Surabaya. “Karena itu, opsi-opsi itu tidak bisa kami optimalkan,” sambung Hendro.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved