Di Tengah Euforia, Persebaya Harus Tetap Waspada

Selepas pertandingan, pelatih Divaldo Alves, sampai memberikan kebijakan libur dua hari penuh dari latihan. “Ya, itu artinya, kami baru kembali menggelar latihan Selasa (22/5),” ungkap Divaldo.

Kebijakan Divaldo ini membuat miris sejumlah pendukung fanatik Persebaya. Pasalnya, akhir pekan ini, Persebaya sudah ditunggu lawan berat di kompetisi sesungguhnya, Liga Prima Indonesia (LPI). Tim Bajul Ijo akan menjamu penghuni posisi kedua klasemen sementara LPI, Persibo Bojonegoro, tepatnya Minggu (27/5).

Divaldo sendiri mengabaikan hal tersebut. Ia mengaku belum memikirkan pertandingan melawan Persibo, dan memilih menikmati sejenak kemenangan besar atas Negeri Semhilan FA. Sejak dipegang Divaldo, memang baru kali Persebaya menang dengan selisih lebih dari dua gol.

Namun, Divaldo membantah bila ia dicap sebagai pelatih yang terlalu ‘longgar’. Menurutnya, kebijakan memberi libur dua hari, sudah pantas diterima Andik Vermansyah dkk.

“Kami sudah lama tidak mendapat jeda cukup panjang di kompetisi lokal. Belakangan ini, karena padatnya jadwal, kami bahkan hanya bisa libur setengah hari. Tidak baik buat pemain karena mereka bisa jenuh,” urai pria berusia 43 tahun ini.

Divaldo juga menunjuk, Persebaya akan menghadapi jadwal sangat padat pekan depan. Setelah menghadapi Persibo, Persebaya bakal menjamu PSLS Lhokseumawe di leg II Piala Indonesia.

“Jadi, kami jelas tidak bisa libur, makanya ini sekaligus untuk recovery fisik pemain,” ujarnya kepada Harian Surya.

Divaldo juga berharap bahwa kemenangan di laga internasional punya tuah mengembalikan semangat bertanding pasukannya. Sebelumnya, hal itu sudah terbukti usai memenangi laga persahabatan melawan Kelantan FA, 28 Desember 2012.

Usai menekuk Kelantan FA di Stadion Gelora 10 November, Persebaya melaju mulus di kompetisi lokal. Tercatat, Persebaya mampu mengalahkan PSM Makassar (8/1), dan Persija (16/1) dengan catatan sama, 2-0. 

Nah, tuah inilah yang diharapkan Divaldo terulang, saat menghadapi Persibo dan PSLS.

Di sisi lain, aksi para pendukung fanatik Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (19/5) lalu, menyisakan pujian dari pelatih Negeri Sembilan FA, Mohd Azraai Khor. Menurutnya, ia tidak ***