Kemelut Terminal TOW
Pemisahan Trayek TOW Picu Kecemburuan
Permintaan pihak awak bus jurusan Pantura agar trayek tidak sepenuhnya dipindahkan ke Terminal Tambak Oso Wilangon (TOW)
Penulis: Miftah Faridl | Editor: Heru Pramono
Sebelumnya, awak bus pantura melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan agar trayek Pantura dibagi dua, yakni di Terminal Purabaya (Bungurasih) dan TOW. "Jelas akan timbul kecemburuan. Ini berpotensi melahirkan konflik baru, bahkan konflik horizontal," tegasnya, Sabtu (19/5/2012).
Baginya, pembagian dua trayek ini tidak masuk akal. Pasalnya, kalau saja trayek tersebut ada dua, maka yang diuntungkan jelas adalah bus-bus yang ada di Terminal Purabaya. Sedangkan di TOW akan tergerus dan kalah saingan. Hal inilah yang akan melahirkan konflik horizontal sendiri di kalangan awak bus dan perusahaan otobus.
"Kalau begitu nanti masalah baru muncul. Ada yang ngomong di Terminal Purabaya basah, lalu ada yang ngomong di TOW kering. Ya ujung-ujungnya pasti semuanya tidak mau pindah ke TOW," ulasnya. Sochiroel meminta agar Pemkot Surabaya terutama Dishub Kota Surabaya bertindak konsisten dengan kebijakan ini.