Persebaya Harus Menang, Atau Divaldo Dipecat

Bila kalah, maka ini akan menambah panjang catatan negatif Divaldo bersama Persebaya, karena akan menjadi kekalahan keempat beruntun baginya di kompetisi Liga Prima Indonesia.

Pelatih asal Portugal ini juga membawa tekanan lain. CEO PT Persebaya, Gede Widiade, kabarnya akan menjanjikan perombakan besar-besaran, bila timnya kembali kalah.

Dan yang lebih penting, Divaldo akan mendapat tekanan dari pendukung fanatik Persebaya. Laga menghadapi Bontang, adalah laga kandang pertama Persebaya sejak terakhir menjamu Arema, pada 4 Maret 2012.

Pendukung setia Persebaya, yang sudah rindu menyaksikan tim kebanggaan mereka bermain di rumah sendiri, tentu akan kecewa bila kembali disuguhi kekalahan.

Apa jawaban Divaldo? Ia menepikan semua fakta tersebut. Menurutnya, ia tidak pernah memikirkan tekanan yang akan dibawanya di laga nanti.

“Saya tidak merasa ada tekanan. Setiap pekerjaan ada resikonya sendiri. Saya tidak pernah pikir menang atau kalah. Tugas saya menyiapkan tim ini, dan biarkan hasil di lapangan yang bicara,” ujar Divaldo, yang sampai saat ini sudah membawa Persebaya menjadi tim ketiga di LPI yang paling sering kalah.

Di atas kertas, Persebaya seharusnya bisa mudah mengalahkan Bontang, yang saat ini masih berstatus sebagai tim papan bawah. Di pertemuan pertama, Persebaya mampu menang di kandang Laskar Bukit Tursina.

Divaldo juga tidak bisa menyiapkan alasan, bahwa gaji anak-anak asuhnya belum dibayar, karena kondisi finansial Bontang setali tiga uang.

“Saya rasa, tim LPI manapun saat ini sulit dari segi keuangan, termasuk kami. Tapi, pemain kami memang sudah sedikit lebih tenang, karena ada jaminan (pelunasan gaji) dari pemerintah kota (Bontang),” ujar Hariadi, manajer Bontang FC, ditemui di sesi konfrensi pers pralaga, Sabtu (12/5).

Untuk kelengkapan pemain, Bontang memang sedikit lebih beruntung. Hariadi menyebut, hanya kiper Muhammad Ridwan yang diragukan bermain, karena menjalani pemusatan latihan timnas di Yogyakarta. “Selebihnya, kami full team besok (hari ini),” ujar Hariadi.

Bagaimana dengan Persebaya? Divaldo sudah pasti tidak bisa menurunkan Endra Prasetya dan Taufik. Tapi, Rendi Irwan, akan bergabung, setelah dinyatakan tidak lolos seleksi timnas.

Masalahnya, meskipun bisa diturunkan, namun bergabungnya Andik dan Rendi justru akan membuat Divaldo dan staf kepelatihan lain berpikir keras. Sejak menghadapi PSM Makassar, 28 April 2012, Andik baru sekali berlatih bersama rekan-rekannya, itupun baru pada sesi coba lapangan Stadion GBT, kemarin pagi.

Rendi malah lebih parah. Ia tidak sempat sekalipun berlatih, karena baru tiba di Surabaya kemarin malam.

“Memang sedikit merepotkan, merubah komposisi pemain dengan tiba-tiba. Tapi Andik sangat kami butuhkan menggantikan Ryan Wahyu, yang kuku kakinya copot saat lawan PSLS di Lhokseumawe. Rendi juga akan bermain, entah sejak menit keberapa,” jawab asisten Divaldo, Ibnu Grahan, kemarin. ***
Prakiraan Pemain
Persebaya (4-3-3) : Dedi Iman; Otavio Dutra, Nurfasta, Erol Iba, Mat Halil; Mario Karlovic, Edi Gunawan, Aulia Ardli; Andik Vermansyah, Feri Ariawan, Fernando Soler.

Bontang FC (4-4-2) : Sumardi; Trias Budisusanto, Valentino Telaubun, Kande Lansana, Firman Usman ; Masahiro Fukusawa, Satria Feri, Gland R. Poluakan, Rully; Emaleu N Serge, Camara Fassawa