Kecelakaan Pesawat

Kotak Hitam Belum Ditemukan

Menteri Perhubungan E.E Mangindaan tak mampu memastikan kapan blackbox (kotak hitam) pesawat Sukhoi Superjet100 .

Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Kotak Hitam Belum Ditemukan
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Bantuan Logistik - Helikopter milik Palang Merah Indonesia menurunkan bantuan logistik di helipad Lapangan Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, untuk menyuplai SAR pencarian korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di Gunung Salak, Jumat (11/5/2012).
SURYA Online, JAKARTA - Menteri Perhubungan E.E Mangindaan tak mampu memastikan kapan blackbox (kotak hitam) pesawat Sukhoi Superjet100 akan ditemukan, meskipun reruntuhan pesawat dan jasad para korban telah ditemukan di kawasan Gunung Salak Jawa Barat.

Mangindaan berkata, medan yang sulit di kawasan Gunung Salak menyebabkan pencarian kotak hitam yang diyakini akan mengungkap misteri kecelakaan tragis itu, tak semudah yang dibayangkan. "Saya enggak bisa pastikan karena medannya sulit," ungkap Mangindaan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/5/2012).

Menhub bertolak ke lokasi evakuasi korban di Cijeruk, Sukabumi, dari Halim sekitar pukul 12.20 WIB dengan menggunakan heli jenis kolibri milik TNI-AU. "Saya hanya melihat keadaan medan, supaya kita bisa bayangkan keadaan di lapangan yang sebenarnya," ungkapnya.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 lepas landas dari Halim pada Rabu, (9/5/2012) siang untuk kepentingan uji coba dengan tujuan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, kemudian kembali lagi ke Halim. Pesawat diketahui hilang kontak sekitar pukul 14.33 WIB. Pesawat tersebut dikabarkan jatuh di Kampung, Batu Tapak, Cidahu, perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, setelah sebelumnya menabrak tebing Gunung Salak.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved