Kemelut Terminal TOW

Gus Ipul Minta Layanan TOW segera Normal

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf minta pemogokan sopir bus jalur Pantura di Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW) segera diakhiri.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Heru Pramono
SURYA Online, SURABAYA - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf minta pemogokan sopir bus jalur Pantura di Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW) segera diakhiri. Pasalnya aksi sopir tersebut telah menyebabkan terganggunya layanan publik dibidang transportasi.

"Harus diambil langkah solusi terbaik agar terganggunya layanan publik ini tidak terus berlarut-larut," tegasnya, Senin (7/5/2012), usai sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim.

Menurut Gus Ipul, karena Terminal TOW menjadi kewenangan Pemkot Surabaya, maka pihaknya berharap pemindahan jalur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Purabaya ke TOW tidak menurunkan penghasilan sopir. Jika penghasilan sopir turun, dikhawatirkan akan memicu aksi lanjutan, karena sebelumnya demonstrasi sopir juga dipicu menurunnya penghasilan.

"Makanya harus ada solusi bijak. Dan Pemkot juga harus segera menyiapkan sarana prasarana, infrastruktur, jaringan transportasi dan angkutan pendukung," tegas orang nomor dua di Jatim ini.

Untuk itu, banyaknya penumpang yang keleleran di TOW sejak 1 Mei lalu harus segera dicarikan solusi dan tidak dibiarkan tanpa ada kepastian bagi masyarakat pengguna angkutan umum.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved