Tato
Tato Indah Sekaligus Sehat
Perawatan Setelah Ditato
Penulis: Marta Nurfaidah | Editor: Endah Imawati
Tato yang sehat tentu saja diawali pada saat pembuatan. Apakah dibuat oleh pembuat tato amatir atau profesional. Peralatannya juga harus steril. Sebelum memutuskan bertato, perlu diketahui apakah berbakat keloid atau tidak, ada riwayat HIV/AIDS, alergi, dan jenis warna kulitnya apa.
“Penderita yang mempunyai riwayat alergi tidak boleh memiliki tato. Dikhawatirkan dia alergi terhadap bahan warnanya,” terang dr Marina Haroen SpKK dari Aesthetic and Laser Clinic RSAL dr Ramelan Surabaya.
Apabila tato berlokasi di daerah yang sering terkena tekanan, seperti daerah pinggang, maka tekanan harus diminimalkan. Sebaiknya ikat pinggang dilonggarkan. Kulit yang baru saja ditato tidak boleh terkena sabun atau cairan yang mengandung deterjen, air hujan, air laut, segala macam minyak, parfum, dan lotion terutama yang mengandung zat pemutih.
Jika selama proses penyembuhan terdapat luka, tattoo artist akan memberi aftercare pada tattoo collector. “Aftercare ini ada yang berupa krim dan foam, fungsinya mempercepat penyembuhan luka,” papar Sony, tattoo artist di Irezumi Tattoo Studio di PTC Surabaya.
Penanganan khusus juga diberlakukan bagi pemilik warna kulit agak gelap. Penggunaan warna terang dikurangi, serta dianjurkan memilih warna-warna gelap, hitam, dan gray wash. Otomatis ini menjadi tugas tattoo artist untuk membuat gambar menjadi indah.
Dan perlu diketahui, tidak semua tato dapat dihilangkan dengan sempurna. Perlu waktu 1—2 tahun untuk hasil yang bagus. Tato yang dibuat tattoo artist profesional lebih sulit hilang karena tusukan jarumnya dalam dan warnanya tampak jelas dan tidak pudar.
Penanganan menghapus tato bisanya dilakukan dengan laser. Beda warna beda panjang gelombang sinar laser yang digunakan. Bahkan, beberapa warna tertentu mempunyai kesulitan tersendiri untuk dihilangkan, yaitu merah dan hijau.
“Tato yang dibuat tattoo artist profesional lebih lama hilangnya, membutuhkan berkali-kali proses tembakan laser,” kata Marina.
Setelah itu, dianjurkan untuk menghindari sinar matahari dan mengoleskan sun block pada bagian tato yang baru dihilangkan dengan laser. Luka yang ada ditutup dengan salep antiiritasi dan pelembap baru kemudian dilapisi plester. Untuk yang terakhir sebaiknya dilakukan oleh dokter.
“Penderita yang mempunyai riwayat alergi tidak boleh memiliki tato. Dikhawatirkan dia alergi terhadap bahan warnanya,” terang dr Marina Haroen SpKK dari Aesthetic and Laser Clinic RSAL dr Ramelan Surabaya.
Apabila tato berlokasi di daerah yang sering terkena tekanan, seperti daerah pinggang, maka tekanan harus diminimalkan. Sebaiknya ikat pinggang dilonggarkan. Kulit yang baru saja ditato tidak boleh terkena sabun atau cairan yang mengandung deterjen, air hujan, air laut, segala macam minyak, parfum, dan lotion terutama yang mengandung zat pemutih.
Jika selama proses penyembuhan terdapat luka, tattoo artist akan memberi aftercare pada tattoo collector. “Aftercare ini ada yang berupa krim dan foam, fungsinya mempercepat penyembuhan luka,” papar Sony, tattoo artist di Irezumi Tattoo Studio di PTC Surabaya.
Penanganan khusus juga diberlakukan bagi pemilik warna kulit agak gelap. Penggunaan warna terang dikurangi, serta dianjurkan memilih warna-warna gelap, hitam, dan gray wash. Otomatis ini menjadi tugas tattoo artist untuk membuat gambar menjadi indah.
Dan perlu diketahui, tidak semua tato dapat dihilangkan dengan sempurna. Perlu waktu 1—2 tahun untuk hasil yang bagus. Tato yang dibuat tattoo artist profesional lebih sulit hilang karena tusukan jarumnya dalam dan warnanya tampak jelas dan tidak pudar.
Penanganan menghapus tato bisanya dilakukan dengan laser. Beda warna beda panjang gelombang sinar laser yang digunakan. Bahkan, beberapa warna tertentu mempunyai kesulitan tersendiri untuk dihilangkan, yaitu merah dan hijau.
“Tato yang dibuat tattoo artist profesional lebih lama hilangnya, membutuhkan berkali-kali proses tembakan laser,” kata Marina.
Setelah itu, dianjurkan untuk menghindari sinar matahari dan mengoleskan sun block pada bagian tato yang baru dihilangkan dengan laser. Luka yang ada ditutup dengan salep antiiritasi dan pelembap baru kemudian dilapisi plester. Untuk yang terakhir sebaiknya dilakukan oleh dokter.
Berita Terkait