Liverpool Dilaporkan Sudah Merugi 730 M

Dokumen yang dilaporkan, Kamis (3/5) malam menguraikan bahwa Liverpool mengalami kerugian sekitar 50 juta pounds (Rp 730 miliar) selama setahun terakhir finansial.

“Kerugian itu akibat naiknya gaji para staf dan kegagalan merealisasi pembangunan stadion baru,” kata Direktur Umum Liverpool, Ian Ayre.

Kenaikan gaji staf klub berbasis di Anfield itu mencapai 12 juta pounds (Rp 175,2 miliar) selama setahun ini. Selain itu investor baru Liverpool yaitu Fenway Sports Group (FSG) harus menghapuskan hutang sebesar 35 juta pounds yang diwariskan pemilik sebelumnya, Tom Hicks dan George Gillett, untuk biaya merancang stadion baru di Stanley Park.

“Jangan lupakan, bahwa ketika memecat manajer tim, Roy Hodgson, manajemen harus membayarnya 8,4 juta pounds,” jelas Ayre. Hodgson sekarang ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Inggris.

FSG membeli klub Liverpool senilai 200 juta pounds, pada November lalu, sebelum kemudian melepas Fernando Torres senilai 50 juta pounds ke Chelsea.

Namun uang hasil penjualan itu tidak bisa menutupi kerugian akibat kegagalan pembangunan stadion baru.

Selain itu, The Reds harus mengeluarkan 35 juta pounds untuk mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle dan 22 juta pounds untuk membeli Luis Suárez dari Napoli.

Satu-satunya sisi positif dari laporan itu, Liverpool masih mengeruk pemasukan komersial yang besar berkat kerjasama dengan Standard Chartered,  meski masih jauh di bawah Manchester United atau Arsenal. skynews