Kemelut Terminal TOW
Penumpang Masih Keleleran di Terminal TOW
Hari kedua pengalihan bus yang melintasi pantai utara (pantura) Surabaya-Semarang, Surabaya Jakarta, Surabaya Bojonegoro, Surabaya Tuban.
Puluhan awak bus Surabaya-Semarang atau sebaliknya masih mogok kerja. Mereka memarkir busnya sembarangan di kawasan TOW dan tidak beroperasi.
Akibatnya, warga jadi korban. Ratusan penumpang tujuan Semarang atau sebaliknya sejak pagi tidak terangkut alias keleleran. Pantauan Surya di lokasi, para penumpang ada yang duduk-duduk di sekitar terminal TOW sambil menunggui barang bawaannya. Putus asa, beberapa dari mereka memutuskan untuk naik angkot.
Sementara petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan aparat kepolisian yang berjaga, tidak bisa berbuat apa-apa.
Sari (22) yang hendak menuju Bojonegoro, hanya bisa duduk di ruang tunggu kedatangan. Membawa dua tas besar, perempuan berbadan langsing ini hanya bisa pasrah menunggu angkutan. "Bus nya mogok beroperasi mas. Ndak tahu ini mau naik apa," ujarnya.
Sedangkan Anto (18) mengaku bingung harus naik apa menuju Terminal Bungurasih. "Biasanya kan bisa naik bus Semarang-Surabaya. Sekarang ndak ada angkutannya," ujar arek Lamongan ini.
Bahkan, bus dari Jakarta-Semarang ke Surabaya juga tidak bisa masuk ke TOW. Bus Pahala dari Jakarta-Surabaya misalnya, yang seharusnya singgah di TOW pukul 08.00 WIB, justru langsung bablas ke Terminal Purabaya.
"Sopirnya bilang bus nya ndak bisa masuk ke TOW sehingga langsung menuju Terminal Bungurasih. Tapi katanya di Bungurasih juga ndak bisa masuk," ujar Sri Sugianti (58), penumpang bus pahala.
Rencananya, sopir bus TOW hari ini akan berunjuk rasa ke DPRD Surabaya terkait pengalihan trayek bus ke TOW tersebut.
