Kasus SMS, Polisi Sedot Data HP Indra
Penulis: Heru Pramono |
JAKARTA l SURYA Online - Pasca kemarahan Presiden SBY atas beredarnya SMS fitnah mengatasnamakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, polisi langsung bergerak. Salah satunya dengan mendatangi Indra J Piliang dan menyedot seluruh data di handphone (HP)-nya.
Isi handphone saya disedot semua," ujar Indra ketika dihubungi, Selasa (31/5). Indra menjelaskan, petugas datang Selasa sekitar pukul 16.00 WIB saat ia berada di Kantor Wahid Institute. Tiga petugas yang mengaku dari Mabes Polri mendadak memintanya untuk menyerahkan ponsel Nokia E70 miliknya.
Tim Mabes Polri itu dipimpin AKBP Sylvester Situmorang, didampingi Briptu Bambang Haryanto Siregar dan Briptu Aditya Cahya sambil membawa peralatan penyalin data telepon. "Pemeriksaan selesai dalam satu jam," kata Indra yang juga Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar ini.
Tak banyak yang ditanyakan Sylvester. Ia mengaku hanya menjalankan tugas menyelidiki kasus penyebaran SMS yang diduga dilakukan Nazaruddin. Sylvester juga meminta kesediaan Indra jika sewaktu-waktu dimintai keterangan.
Kasus ini bermula dari SMS yang dikirim orang mengaku Nazaruddin. Isinya, menuding sejumlah petinggi PD, termasuk Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pesannya, ia mengaku tudingan itu ia sebarkan lantaran merasa dikorbankan atas kasus yang dituduhkan kepadanya. Presiden SBY pun dibuat geram dan menilai SMS itu dilancarkan orang yang ingin memfitnahnya.
Indra J Piliang mengaku tidak mengetahui mengapa polisi mendatanginya. Ia menduga kedatangan itu terkait pernyataannya di salah satu televisi nasional Selasa pagi. "Saya memang mendapat SMS itu langsung dari nomor Singapura," katanya.
Usai menerima SMS tersebut, Indra mengaku langsung berkicau lewat akun twitter. Pesan itu juga ia kirim pada seorang wartawan.
Setelah SMS gelap mengatasnamakan Nazaruddin, kini muncul blog berisi testimoni. Blog itu mengatasnamakan Nazaruddin.
Blog itu tergolong gres. Dibuat Mei 2011, blog Nazaruddin beralamat http://nazaruddin78.blogspot.com. Isinya testimoni tentang kasus yang kini menjerat Nazaruddin.
Tidak ada keterangan lebih terperinci dalam bagian profil pemilik blog. Testimoni 1 berjudul "Bertepuk Tanganlah Partai Lain" yang diposting pada Senin 30 Mei 2011.
Nazaruddin sendiri belum menjawab apakah dirinya pemilik blog itu. Dihubungi melalui telepon, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini tak menjawab. ti/tribunnews