Wisma PGRI Kobong
Api Nyaris Jilat ke SMPN 32 dan SLB Karya Mulia
SURABAYA - SURYA- Kompleks Wisma Guru PGRI Jatim di Jl Ahmad Yani Wonokromo Surabaya dilalap api, Selasa (22/6). Delapan ruang di lantai tiga ludes. Tak ada korban jiwa pada kejadian dekat permukiman padat penduduk itu.
Sejumlah saksi mata menyatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Amirul, 20, mahasiswa PPIM (Pendidikan Profesi Informatika Mandiri) yang saat kejadian berada di Wisma Guru menyatakan, mengetahui ada kobongan justru dari teriakan orang luar. ”Begitu keluar, saya lihat api sudah membakar atap lantai tiga sebelah utara,” ujarnya.
Bersama rekan-rekan, ia mengevakuasi perlengkapan kampus di lantai dua wisma itu. Sekitar 15 menit kemudian, petugas PMK tiba. Sembilan mobil PMK berhasil menjinakkan api, sehingga tak sampai merembet ke SMPN 32 atau SLB Karya Mulia yang lokasinya berdekatan.
Api melumatkan seluruh ruang di deretan wisma sebelah utara di lantai tiga. Untungnya saat kejadian semua ruangan itu kosong. Para pekerja proyek renovasi pemavingan di halaman depan Wisma Guru PGRI Jatim yang menghuni sedang bekerja.
Pengurus Wisma Guru Sugijanto menyatakan, biasanya ruang yang terbakar itu dipakai menginap guru-guru yang tengah mengikuti pelatihan di Surabaya. Karena sedang kosong, ruangan itu katanya dipakai sementara untuk tempat istirahat pekerja. "Kami belum tahu persis mengenai itu,” ujarnya.
Ia memastikan tidak ada dapur atau perlengkapan. Hanya tempat tidur dan perlengkapannya. Ada empat hingga delapan tempat tidur dalam satu ruangan. ”Kami belum bisa menghitung berapa nilai kerugian. Yang jelas, kasihan para guru, karena gedung ini dibangun dari uang mereka,” ujar pengurus PGRI Jatim itu.
Kanit Reskrim Polsekta Wonokromo Iptu Nur Suhud menyatakan, pihaknya telah memeriksa enam saksi, terdiri dari pekerja renovasi dan penjaga gedung. ”Penyebab kebakaran belum bisa kami ketahui pasti. Tapi, ada kemungkinan kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik,” ujar Nur Suhud. nrey