Pelari Kenya Dominasi Suramadu Run
SURABAYA - SURYA- Dominasi pelari Kenya di ajang lari Suramadu Internasional Run (SIR) 10K 2009, Minggu (29/11) tak tertandingi. Dua nomor utama di kategori putra dan putri diborong atlet dari Benua Afrika tersebut.
Event yang baru pertama kali digelar di jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura itu diikuti sekitar 7.500 peserta. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 atlet di antaranya merupakan pelari profesional kelas dunia, seperti dari Kenya, Maroko, Amerika Serikat, Thailand, dan Ethiopia.
Untuk kategori putra, pemenang lomba direbut Mathew Sigei yang mencatat waktu tercepat 30 menit 7,06 detik. Disusul Kennedy Kiporoo Lilan juga asal Kenya di posisi kedua dengan catatan waktu 30 menit 7,60 detik. Bagi Kennedy, prestasi yang diraih di SIR 10K ini lebih buruk dibanding penampilannya di International Bali 10K, 10 Agustus lalu. Waktu itu Kennedy merebut juara setelah mengukir waktu tercepat 27 menit 31 detik atau memecahkan catatan waktu lari 10K.
Di kelompok putri, juara disabet Emily Chepkemoi, asal Kenya yang mencatat waktu tercepat 34 menit 35,53 detik.
Karena dominasi pelari asing tersebut, pelari tanah air harus terlempar dari lima besar. Prestasi terbaik yang diraih pelari Indonesia menempati peringkat 8, 9, dan 10. Seperti pelari nasional I Gusti Gede Karangasem yang bertengger diperingkat sembilan dengan catatan waktu 32 menit 45 detik.
Untuk kategori pelajar, William Lokollo dari SMAN 3 Serang Banten tampil tercepat dengan torehan waktu 35 menit 20,54 detik. Sedangkan juara kategori pelajar putri disabet Yanitasari yang mencatat waktu 41 menit 31 detik.
Juara kelompok putra dan putri umum berhak atas hadiah 5.000 Dolar AS sementara juara kelompok pelajar mendapat Rp 6 juta.
Menegpora Andi Malarangeng mengaku puas atas prestasi yang diukir kelompok pelajar, meskipun di kelompok umum tidak ada pelari Indonesia yang menjadi juara. “Ternyata mereka (para pelajar) berhasil mengimbangi pelari dewasa. Kedepan, tentu harus lebih berprestasi lagi,” ujar Andi, kemarin.
Mantan jubir Presiden SBY ini berharap dengan suksesnya SIR 10K perdana ini, pihaknya berharap tahun depan, acara tersebut masuk menjadi kalender tetap ajang lomba lari internasional. “Ini penting agar pelari nasional mendapatkan kompetisi internasional. Untuk itu, tentu penyelenggaraan harus lebih diperbaiki,” jelasnya.
Gubernur Jatim Soekarwo berjanji akan menjadikan SIR 10K sebagai event tahunan. Hal yang sama juga dikemukakan Wagub Saifullah Yusuf yang juga Ketua Panitia SIR 10K. “Selain akan menjadikan event tahunan, kami janji penyelenggaran tahun depan akan lebih baik lagi,” imbuh Gus Ipul, panggilan Saifullah Yusuf.
Mathew Sigei, usai menerima hadiah dari Menegpora mengaku tidak menyangka keluar sebagai juara. Pasalnya, baru pertama kali ini mengikuti maraton di Indonesia. “Keberhasilan ini makin memantapkan persiapan saya mengikuti Israel 10K di Timerias, Januari 2010 nanti,” ujar Mathew.
Hal senada disampaikan William Lokollo. Dia sangat senang bisa berprestasi pada event yang diikuti banyak pelari profesional asal luar negeri. “Apalagi track naik-turun pada Suramadu Run kali ini juga cukup merepotkan. Beda dengan track pada lomba sebelumnya yang datar, karena digelar di jalan raya,” ungkapnya. uji
Berita Terkait