Damri Layani Bangkalan
SURABAYA | SURYA-Warga Madura sebentar lagi bakal dimanjakan berbagai sarana tranportasi untuk mempermudah jalur menuju Surabaya dan sekitarnya. Bukan saja Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), namun juga tranportasi bus.
Perum Damri Surabaya kini sudah menyiapkan alternatif jalur baru untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa transportasi darat, khususnya Surabaya-Bangkalan.
Seperti jalur Terminal Purabaya (Bungurasih) -Tanjung Perak, yang selama ini dilayani 18 armada bus kota, nantinya sebagian bisa dialihkan ke jalur baru Terminal Purabaya-Bangkalan melalui Suramadu.
“Kami siap setiap saat bila Dishub dan LLAJ Jatim meminta untuk melayani jalur baru ke Bangkalan. Damri sebagai perusahaan angkutan harus bisa merespons setiap perkembangan kebutuhan pengguna jasa,” jelas Ir H Samin Prasetiyo Budhi, Kacab Perum Damri Surabaya, Selasa (7/4).
Dijelaskan, seiring perubahan pola perjalanan, Damri juga sudah menyiapkan jalur baru Bangkalan-Bandara Juanda. Dua jalur baru di atas, sifatnya pengalihan dari jalur yang sudah ada, yakni Perak-Purabaya dan Perak-Bandara Juanda.
Kesiapan Damri ini sejalan dengan program Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim. Instansi ini tengah menyurvei lima jalur baru seperti Bungurasih-Bangkalan, Juanda-Bangkalan, Larangan Sidoarjo-Bangkalan, Osowilangun-Bangkalan dan Mojokerto-Bangkalan.
”Khusus trayek Juanda-Bangkalan untuk melayani para TKI dengan mengoptimalisasi armada bus yang sudah ada. Kami tengah survei rencana jalur baru itu dan koordinasi dengan pemkab setempat,” terang Kadishub dan LLAJ Jatim Hary Soegiri yang dihubungi melalui Sumarsono SE ATD, Kabid Angkutan Jalan, Selasa (7/4).
Untuk jalur baru Mojokerto-Bangkalan, lanjut Sumarsono, ada gagasan mengoperasikan bus AC. ”Jalur baru ini masih dikaji, jangan sampai mematikan angkutan kota yang sudah ada, tapi harus saling mengisi dan memberi pelayanan,” pungkasnya.
Sesuai data, di antara perusahaan otobus (PO), Perum Damri memang paling siap untuk melayani rute baru ini. Apalagi Damri Surabaya memiliki 225 bus yang melayani 11 jalur. Terdiri 18 bus jalur Juanda-Bungurasih-Perak, 58 bus patas AC dan 149 bus nonpatas. ”Rata-rata 22.000 penumpang per hari yang diangkut bus Damri atau 8 juta penumpang per tahun. Kalau pemerintah buka jalur baru, kami sangat siap,” tutur Ahmad Daroini Ssos, Kabag Operasi Perum Damri Surabaya. wah
Berita Terkait