Simpanse Bintang Iklan Serang Wanita

CONNECTICUT | SURYA -Pernah tampil di televisi sebagai bintang iklan dan beberapa acara hiburan ternyata tak menjamin kelakuan Travis terkontrol. Simpanse yang tenar di seantero Amerika Serikat ini tiba-tiba mengamuk, menyerang seorang wanita, sehingga kondisinya kritis. Binatang berusia 16 tahun itu pun ditembak mati karena keganasannya, Selasa (17/2) waktu setempat. Hingga Rabu (18/2) belum ada tuduhan yang dilontarkan, namun ahli binatang telah dihubungi untuk mencari tahu penyebab keganasan Travis Insiden tersebut bermula saat Sandra Herold, 70 --wanita yang memelihara Travis-- meminta sang rekan, Charla Nash, 55, untuk datang ke rumahnya di Stamford, Connecticut. Saat itu Travis sedikit berulah. Ia mengambil kunci dari meja dapur untuk membuka pintu dan bermain-main di halaman. Herold mencoba membujuk agar ia kembali ke dalam rumah, namun gagal. Sehingga, ia terpaksa meminta bantuan Nash, yang sudah lama kenal dengan Travis. Ternyata, saat Nash keluar dari mobil, Travis langsung menyerang. Ia mendorong tubuh Nash sehingga jatuh ke tanah, mencakar muka, dan menggigit tangan Nazh. Terkejut atas keganasan Travis, Herold mencoba menarik badan Travis. Sayang, tubuhnya tidak sebanding dengan badan Travis yang besar. Ia menelepon polisi, dan mengambil sebilah pisau. Herold terpaksa menikam binatang kesayangannya berkali-kali. Saat petugas kepolisian datang, Travis sempat melarikan diri ke area hutan di dekat kediaman Herold. Polisi kemudian membuat penjagaan di sekeliling Nash yang mengalami pendarahan hebat. Namun tim medis takut menjalankan prosedur penyelamatan, mengingat Travis masih berkeliaran di sana. Benar saja, Travis tiba-tiba kembali. Ia memecahkan jendela mobil salah satu petugas polisi dengan tangan, kemudian berlari ke sisi pengemudinya, membuka pintu dan menyerang dua petugas sekaligus. Merasa terpepet, petugas tersebut terpaksa menembaknya berkali-kali. Travis, yang kewalahan, memilih berlari meninggalkannya. Ia kembali ke ruangan tempat bermainnya, merangkak ke dalam kandang, dan mengembuskan nafas terakhir di sana. Nash, yang langsung dilarikan ke rumah sakit, masih berada dalam kondisi kritis. Pihak rumah sakit menuturkan, wajahnya sobek dan rusak. Ia juga kehilangan seluruh jari tangannya akibat gigitan Travis. “Saya biasa melakukan penyelamatan bertahun-tahun. Tapi saya belum pernah menjumpai keadaan sedramatis ini pada seorang pasien yang masih hidup,” terang Bill Ackley, tim medis yang menolong Nash di tempat kejadian perkara. Serangan Jantung Herold sendiri mengalami serangan jantung ringan akibat insiden tersebut. Adapun kondisi dua petugas kepolisian yang diserang Travis masih belum diketahui. “Travis dibesarkan seperti anak sendiri oleh keluarganya. Ia mengendarai mobil setiap hari atau membuka pintu sendiri. Ia binatang yang unik. Kami masih belum menemukan apa penyebab tindakannya tersebut,” ujar Kapten Richard Conklin, juru bicara Kepolisian Stamford. Herold sempat mengungkapkan kepada petugas kepolisian bahwa Travis sedang menjalani pengobatan akibat penyakit Lyme yang diderita. Bisa jadi obat-obatan yang dikonsumsinya memiliki andil atas tingkah lakunya tersebut. Herold juga mengatakan, saat datang ke rumahnya, Nash ternyata mengubah model dan tatanan rambutnya. Kemungkinan besar Travis mengira Nash seorang pengganggu, dan mencoba melindungi sang majikan. Travis telah hidup bersama Herold selama 13 tahun. Ia telah dilatih mandi, pergi ke toilet maupun memakai pakaian sendiri. Ia bisa menggosok gigi, menyalakan komputer, dan memegang remote televisi. Ia pernah menjadi bintang iklan bersama artis Morgan Fairchild, dan tampil dalam banyak acara hiburan. “Saya tidak pernah melihat seseorang yang mengasuh binatang sedemikian telaten. Ia sangat menyayanginya,” ujar Tom Kennedy, salah satu tetangga Herold, mengomentari tindakan Herold dalam memelihara Travis. mail/sun/tis
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved