TOPIK
Terminal Purabaya
#SURABAYA - Bus untuk jurusan jarak jauh atau antarkota antaprovinsi (AKAP) tidak lagi menggunakan tiket konvensional.
-
"Biasanya situasi normal setelah pukul. 03.00 kalau sudah seperti ini," kata petugas Dishub di Purabaya, Kamis malam (31/8/2017).
-
"Timbang tidak bisa pulang lebih baik berdiri asal terangkut. Bayar penuh juga tak masalah," ucap seorang penumpang perempuan.
-
"Mudah-mudahan bisa naik dan bisa dapat tempat duduk kalau naik di keberangkatan," kata Romli, salah satu penumpang yang hendak ke Solo.
-
"Saya sudah hampir empat jam menunggu bus. Setiap datang bus langsung penuh," kata Aisyah, penumpang asal Kediri bersama putra balitanya.
-
"Bus Pelita Mas dan Akaz, kedua trayek bus ini mati. Ada yang tak ada buku uji kir dan kaca depan bus pecah dipaksa beroperasi," tambah Ibnu.
-
Besok menjelang masa angkutan Lebaran pada H-10 akan dilakukan ramp Check menyeluruh melibatkan petugas khusus Uji Kir.
-
Belasan petugas dari Dishub Surabaya dikerahkan untuk khusus mengecek kelaikan jalan kendaraan angkutan massal untuk mudik ini.
-
Empat pakar eskalator pemenang tender pemasangan eskalator di Purabaya seharian membimbing petugas Purabaya.
-
"Demi kenyamanan, mulai Selasa (11/4/2017) pukul 00.00 semua penumpang berangkat melalui ruang tunggu lantai dua."
-
PANTAUAN surya.co.id di Purabaya, mereka saling adu fisik. Berebut meraih pintu bus saat kendaraan angkutan massal ini masuk di jalur kedatangan.
-
"Biar dapat temapt duduk. Pas bus datang, biasanya orang-orang langsung naik. Tak perlu di kedatangan," kata Finda.
-
"ADA BUS satu tapi sudah penuh dan banyak yang berdiri," ucap penumpang yang hendak ke Kediri.
-
"SAYA sudah dua jam di sini. Itu ada Bus Solo parkir kok tidak dioperasikan. Situasi penumpang sudah menumpuk begini," kata penumpang sambil marah.
-
"SUDAH sejak pukul 15.00 tadi, penumpang sudah banyak. Ini kami mau liburan dengan anak ke Nganjuk," kata Mustiningsih.
-
"SAYA mau ke Madiun. Busnya kata petugas telat karena macet," ucap Purwadi, salah satu penumpang.
-
"Lha ada yang nulis saat tanaman hias dirapikan kembali. Tapi itu memang hak penumpang menikmati kenyamanan Terminal Purabaya," kata Irvan.
-
KEPALA Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, pengembalian itu akan dimanfaatkan dengan maksimal oleh Dishub Kota Surabaya.
-
ADA 39 UNIT BUS DAMRI UNTUK RUTE Purabaya - Bandara Juanda. Saat ini, bus ini ramai penumpang karena dibutuhkan.
-
Pengelola Terminal Purabaya sudah menyediakan tempat khusus perokok di ujung. Namun jarang yang memanfaatkan.
-
Wah terminal ini makin enak sekarang. Nyaman karena sudah banyak kursi di ruang tunggu. Kalau ada troli tambah enak.
-
Hanya penumpang yang bertiket yang boleh masuk ke ruang tunggu gedung baru Purabaya. Soesandi menyebut bahwa ruang ini juga akan dilengkapi AC.
-
"Saya mau ke Jakarta. Ini enaknya naik bus bisa berangkat kapan pun. Meski harga tiket diketahui saat di loket," katanya.
-
"Akhir tahun ini jurusan jarak jauh semua harus penyediakan layanan tiket online. Semua PO Bus harus menyediakan layanan ini," kata Soesandi Ismawan.
-
Terminal yang tiap hari dipadati sekitar 30.000 penumpang ini mulai dipasang eskalator. Dua tangga berjalan penghubung lantai dua itu diletakkan di si
-
"Namun kami tak kaku. Jika dihitung lebih baik dikelola daerah, silahkan. Tapi serahkan dulu ke pusat," kata Dirjen Perhububgan Darat, Pudji Hartanto.
-
#SURABAYA - “Sampah biasa ditinggalkan penumpang yang sedang menunggu bus berangkat,” jelasnya.
-
#SIDOARJO - Hingga siang, jumlah pemudik di Terminal Purabaya sudah mencapai 42 ribu penumpang.
-
#SIDOARJO - "Kami melayani posko kesehatan sampai tanggal 18 Juli atau H+12 setelah Lebaran," katanya.
-
#SURABAYA - "Makanya kami imbau para pemudik untuk memilih bus di dalam terminal dan pastinya berstiker laik jalan," kata Irvan Wahyu Drajad.
-
#SURABAYA - Itu untuk mempermudah sosialisai kepada penumpang agar mereka tidak ragu ketika menggunakan jasa angkutan.
© 2019 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved