Berita Surabaya

VIDEO VIRAL Anak Perempuan Dikeroyok 8 Orang, Lokasi di Dharmahusada Kota Surabaya, Warga Heboh

Sebuah video viral satu anak perempuan dikeroyok delapan anak perempuan, lokasi di Dharmahusada Indah Barat VIII, Kota Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Iksan Fauzi
ist
Tangkap layar video pengeroyokan remaja perempuan yang terjadi di Surabaya. VIDEO VIRAL Anak Perempuan Dikeroyok 8 Orang, Lokasi di Dharmahusada Kota Surabaya, Warga Heboh 

SURYA.co.id | SURABAYA -Sebuah video viral satu anak perempuan dikeroyok delapan anak perempuan, lokasi di dharmahusada Indah Barat VIII, Kota Surabaya.

Para tetangga yang melihat video viral itu pun kaget setelah mengetahui wajh-wajah anak-anak perempuan tersebut.

Ada dua warga yang mengetahui beberapa wajah anak-anak di video viral itu. Di antara mereka, sempat minta air minum.

Dalam video viral berdurasi sekitar 34 detik itu, penganiayaan dilakukan oleh delapan anak perempuan.

Sebagian anak perempuan lainnya bersorak.

Dua orang warga sekitar bernama Arif dan Ivo mengatakan beberapa anak-anak yang terlihat pada video viral sempat meminta air minum.

Anak-anak perempuan berjumlah sekitar delapan orang itu diketahui berkumpul di depan sebuah rumah bernomer 205 di Jalan Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya.

Mereka meminta minum kepada Arif dan Ivo yang sedang berjaga di rumah tersebut.

"Baru lihat tadi video itu langsung ingat, loh ini kan anak-anak yang kemarin. Sempat minta air minum mereka," kata Arif, penjaga rumah nomer 205 kepada TribunJatim.com, Kamis (4/7/2019).

Arif kurang mengingat hari kejadian tersebut, namun keberadaan anak-anak itu sekitar siang hari.

"Kalau tengkarnya saya tidak tahu, disini memang lama. Saya tau mereka di depan sini kumpul," kata Arif.

Ditambahkannya, Arif mengira anak-anak tersebut bercanda sebab mendengar mereka teriak dengan candaan.

"Saya kan di dalam, disini. Saya dengar di luar mereka seperti becanda, teriak-teriak saya kira becanda kan saya tidak tahu di luar pagar mereka sedang apa," kata Arif.

Hal tersebut juga dibenarkan Ivo, saat melihat keberadaan anak-anak tersebut namun tidak mengetahui perkara kejadian pengeroyokaan.

"Tidak kenal juga, tapi memang di depan sini agak lama. Kaget saya lihat video itu kan anak-anak yang di depan," kata Ivo.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved