Berita Viral
5 Fakta Wanita di Sleman Nyamar Jadi Jemaah Pengajian Laki-laki, Terungkap Alasan Penyamaran
5 Fakta Wanita di Sleman Nyamar Jadi Jemaah Pengajian Laki-laki, Terungkap Alasan Penyamaran
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Seorang wanita nekat menyamar jadi jamaah pengajian laki-laki untuk lakukan pencurian di Godean, Sleman, Sabtu (29/6/2019).
Dari hasil pencurian tersebut, wanita yang diketahui bernama Dewi Pratiwi (26) berhasil mengantongi tujuh buah ponsel milik jamaah pengajian.
Meski begitu, aksi yang dilakukan Dewi Pratiwi ternyata tak semulus yang ia duga.
Pasalnya, gerak-gerik yang ditunjukkan Dewi Pratiwi sudah menarik perhatian pihak kepolisian sejak awal.
• Purwanto Asal Tulungagung Sudah Tiduri 50 Pria, Polda Jatim Ungkap Modusnya Jerat Para Korban
• ASN Tulungagung Hamil di Luar Nikah & Serumah dengan RAS, Suaminya Laporkan Istri Sah Selingkuh
• Dewi Pratiwi Nyamar Jadi Jemaah Pengajian Laki-laki di Sleman, Polisi Terkejut Geledah Isi Tasnya
• Selain Mayor Inf Alzaki, Ada 7 Jenderal TNI yang Namanya Tercatat di US Army CGSC, ini Daftarnya
Berikut ini merupakan sederet fakta wanita di Sleman yang menyamar jadi jamaah laki-laki untuk aksi pencurian.
1. Terjadi di sebuah pengajian akbar
Aksi pencurian Dewi Pratiwi dilakukan di sebuah pengajian akbar di daerah Godean, Sleman, Sabtu (29/6/2019).
Guna melancarkan aksinya itu, Dewi Pratiwi harus menyamar menjadi laki-laki, lantaran pengajian tersebut dihadiri oleh laki-laki.
Dewi Pratiwi mengenakan celana panjang, kemeja putih, dan peci putih.
Rambutnya pun pendek layaknya seorang laki-laki.
2. Polisi sudah antisipasi adanya pencurian di pengajian akbar tersebut
Kapolsek Godean, Kompol Herry Suryanto, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com pada Minggu (30/6/2019), mengatakan kejadian tersebut terjadi di sebuah lokasi pengajian yang dihadiri ribuan jamaah.
Karena besarnya acara, maka pengamanan pun dilakukan secara ketat dengan melibatkan personel Polres Sleman, Polsek Godean, dan dibantu Banser.
"Pengalaman yang sudah-sudah, sewaktu pengajian berlangsung banyak kejadian pencurian atau pencopetan.
Biasanya HP atau uangnya hilang," jelas Kapolsek.