Berita Mojokerto

Modal Facebook, TNI Gadungan Tiduri 16 Wanita di Mojokerto, Ditelantarkan setelah Dilucuti di Hotel

Bermodal akun Facebook, TNI gadungan, Eko Tugas Saputra (33) menipu dan meniduri 16 wanita di Mojokerto.

Editor: Musahadah
kompas.com/moh syafii
Modal Facebook, TNI Gadungan Tiduri 16 Wanita di Mojokerto, Ditelantarkan setelah Dilucuti di Hotel 

SURYA.CO.ID -  Bermodal akun Facebook, Eko Tugas Saputra (33) menipu dan meniduri 16 wanita di Mojokerto.

Tak cuma meniduri, Eko yang bertempat tinggal di daerah Gresik juga berhasil melucuti harta benda 16 wanita asal Mojokerto itu. 

Saat beraksi Eko menyaru sebagai anggota TNI AL.

Ulah Eko terungkap setelah seorang korban yang ditinggalkan di hotel melaporkan perbuatan bejat pria asal Gresik ini. 

Eko pun ditangkap jajaran Kepolian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur, saat berada di rumahnya di wilayah Gresik.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Sholihin Fery mengatakan, pelaku penipuan dan pencabulan terhadap belasan perempuan tersebut beralamat di Dusun Sumombito, Desa Sumombito, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dia diamankan petugas setelah polisi menerima laporan dari salah satu korban yang ditinggal di kamar hotel setelah ditiduri.

"Pelaku keseharian bekerja sebagai seorang satpam di sebuah pabrik di wilayah Kabupaten Gresik," ujar Sholihin seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/6/2019).

Eko mengatakan, modus operandi yang dilakukan pelaku ialah dengan memasang foto orang lain di akun media sosial (medsos) palsu yang digunakannya.

Foto anggota TNI AL itu diunduh pelaku dari akun medsos lain. Bermodal akun Facebook palsu itulah, kemudian pelaku mulai mencari mangsa.

"Jadi dia mengaku sebagai anggota TNI AL. Dari perkenalan Facebook, pelaku ini minta nomor telepon. Dari itu kemudian mengajak korbannya untuk bertemu darat. Rata-rata korbannya adalah wanita yang sudah memiliki suami," kata Fery.

Dengan menggunakan mobil rental, ujar Fery, pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan dan berakhir di kamar hotel.

Akal bulus pelaku membuat para korban tak kuasa menolak saat diajak berhubungan badan.

"Mayoritas, wanita yang menjadi korban pelaku, sudah diajak hubungan badan. Dari pengakuan pelaku, sampai saat ini sudah sekitar 16 orang yang menjadi korbannya. Pelaku ini juga mengambil benda-benda korban," ungkapnya.

Untuk mengambil benda-benda berharga korban, seperti perhiasan dan jam tangan, modus yang dilakukan pelaku cukup nyeleneh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved