Kopda Lucky Prasetyo Pernah Meraih 2 Bintang Jasa sebagai Anggota TNI sebelum Dibunuh 4 Pria Kekar
Kabar duka dari korps TNI setelah salah satu anggotanya tewas, Kopda Lucky Prasetyo dikeroyok empat pria kekar di depan halaman klub malam di Manado.
Kopda Lucky Prasetyo Pernah Meraih 2 Bintang Jasa sebagai Anggota TNI sebelum Dibunuh Pria Kekar
SURYA.co.id - Kabar duka dari korps TNI setelah salah satu anggotanya tewas, Kopda Lucky Prasetyo dikeroyok empat pria kekar di depan halaman klub malam di Manado.
Dalam riwayat hidup almarhum terungkap fakta tentang tugas dan jasanya selama menjadi anggota TNI. Ia meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Almarhum tercatat dua kali terlibat dalam Operasi (Ops) Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Philippines. Yakni Ops Satgas Pamtas RI-Phillipines tahun 2008 dan 2012.
Operasi Satgas Pamtas RI-Phillipines sendiri adalah tugas pengamanan di wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina.
Almarhum juga telah mendapat dua bintang jasa sebagai anggota TNI, yakni Bintang Jasa Satyalancana Raksaka Dharma dan Bintang Jasa Satyalancana 8 tahun.
Almarhum adalah personel TNI di Kesatuan Korem 131/Santiago dan menjabat sebagai TA Jubra 1 Timhub Denma Korem 131/Santiago.
Berdasarkan kartu identitasnya di kartu tanda prajurit TNI yang dikeluarkan di Manado pada 2018, di Korem 131/Stg, Lucky Prasetyo saat ini berpangkat Kopda.
Dia memiliki jabatan sabagai Tajubra 1 Dim HUb Denma Kesatuan Korem 131/StgDam XIII.
Peristiwa mengenaskan pembunuhan terhadap anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo (36) yang dikeroyok empat pria kekar diterangkan oleh para saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TK).
Para saksi itu mengetahui kedatangan Kopda Lucky Prasetyo bersama dua temannya di klub malam Altitude Manado hingga terjadinya penganiayaan di Kawasan Megamas, Kota Manado, pada Sabtu (29/06/2019)
Bahkan, antara para anggota TNI dengan empat pria kekar sempat satu meja saat di dalam klub malam tersebut hingga terjadi cekcok.
Hingga akhirnya, anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo tewas setelah dikeroyok empat pria bertubuh kekar pada Sabtu (29/06/2019) sekitar pukul 05.30 Wita .
Setelah peristiwa tersebut, jenazah pria asal Nganjuk, Jawa Timur sudah dibawa ke rumah mertuanya di Jaga 6, Desa Kema Tiga, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, bahwa jenazah korban sudah diautopsi di rumah sakit Bhayangkara Karombasan.