Persebaya Surabaya

Kisah Osvaldo Haay dan Jalilov yang Terus Berjuang di Laga Madura United Vs Persebaya Meski Terluka

Manajer Persebaya memberi apresiasi kepada Jalilov dan Osvaldo Haay seusai laga Madura United Vs Persebaya

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: irwan sy
Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto
Jalilov mendapat perawatan di bagian kepada karena pelipisnya sobek saat Madura United Vs Persebaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya tersingkir dari ajang Piala Indonesia setelah kalah 1-2 pada leg kedua babak 8 besar dari Madura United, Kamis (27/6/2019). Sebelumnya pada leg pertama Persebaya hanya memetik hasil imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6/2019), sehingga kalah agregat 2-3.

Seusai wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan, Manajer Persebaya Candra Wahyudi menceritakan perjuangan pemainnya. Candra kemudian mencontohkan perjuangan dua pemain, Osvaldo Haay dan Jalilov yang tetap memaksakan bermain meski dalam kondisi terluka.

"Bisa anda lihat sendiri bagaimana pemain berjuang habis-habisan. Osvaldo menit 70an kakinya sudah pincang dan kram, tapi masih terus berlari. Jalilov terus main dengan luka di bagian pelipis karena sobek 1,5 cm," kata Candra Wahyudi kepada TribunJatim (grup surya.co.id), Jumat (28/6/2019).

Oleh karena itu, walau kalah secara hasil, Candra tetap memberikan apresiasi kepada tim dan semua pemainnya.

"Artinya pemain Persebaya sudah berikan perjuangan sampai menit terakhir," sambungnya.

Yang membuat Candra kecewa, perjuangan pemainnya dicederai oleh kepemimpinan wasit yang merugikan Persebaya.

"Setiap pertandingan kami selalu berpikir positif (terhadap kinerja wasit). Tapi kali ini, mohon maaf, saya berpikir buruk," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved