PPDB Surabaya 2019
Ratusan Wali Murid Blokir Dindik Surabaya dan Buat Petisi Penolakan Zonasi PPDB 2019, Ini Suasananya
Ratusan wali murid membentangkan kain berwarna putih sepanjang sekitar 10 meter yang bertuliskan Petisi Penolakan Zonasi PPDB 2019
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Ratusan wali murid turun jalan dan kembali berkumpul di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya di Jalan Jagir Wonokromo, Kamis (20/06/2019). Mereka mulai berdatangan sejak pukul 11.30 WIB.
Ratusan wali murid itu berkumpul di depan Ruang Pelayanan Satu Pintu.
Ratusan wali murid membentangkan kain berwarna putih sepanjang sekitar 10 meter yang bertuliskan Petisi Penolakan Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
Ratusan wali murid turun ke jalan dan memblokir jalan raya menutup akses ke kantor Dindik Kota Surabaya. Mereka terus melakukan protes dan mempersoalkan PPDB 2019.
Selain membuat petisi, mereka juga menghimpun tanda tangan di puluhan lembar kertas yang berisikan nama anak, asal sekolah, nomor handphone, serta nilai ujian sekolah berstandar nasional (NUSBN).
“Namanya kami berjuang untuk anak-anak, mudah-mudahan berhasil,” kata seorang wali murid sambil membubuhkan tanda tangan.
Setelah membubuhkan tanda tangan, sejumlah wali murid bergeser di depan lobi Kantor Dindik Surabaya. Mereka berorasi sambil membentangkan beberapa spanduk.
Beberapa spanduk itu bertuliskan “Sekolah Diukur dari Kualitas Bukan dari Jarak Rumah ke Sekolah”. Kemudian ada juga spanduk bertuliskan “Hargai Jerih Payah Kami Orang Tua dan Tekad Anak-anak Kami untuk jadi yang Terbaik”.