Wanita Bersuami Ini 'Main' 3 Kali Seminggu dengan Pria Lain, Ngamuk Saat Diciduk Satpol PP
Wanita bersuami ini mengaku 'main' 3 kali seminggu sepulang kerja dengan pria lain di hotel. Saat digerebek Satpol PP, ia mengamuk.
SURYA.CO.ID, TANGERANG - Wanita bersuami ini mengaku 'main' 3 kali seminggu sepulang kerja dengan pria lain di hotel.
Saat digerebek Satpol PP, ia mengamuk, berdalih pria bersama dirinya adalah suami sahnya.
Saat ponselnya dirazia dan isi chatnya dibongkar, wanita itu tak berkutik.
Ia akhirnya mengaku berselingkuh dengan teman sekampungnya.
Wanita dan pasangan selingkuhannya tersebut digerebek petugas Satpol PP Kota Tangerang, di sebuah hotel di kawasan Karawaci Kota Tangerang.
Wanita tersebut berinisial LS (33), diketahui warga asal Cengkareng, Jakarta Barat.
Penggerebekan pasangan terlarang di hotel kawasan Karawaci Tangerang itu, terjadi pada Jumat (14/6/2019) dini hari.
• VIRAL Siswi SMK Pemeran Video Panas Bunuh Diri di Bulukumba, Ini Klarifikasi Berita Hoax Itu
• VIDEO Pria Pura-pura Menyelam Remas Alat Vital Wanita Pengunjung Air Panas Guci, Viral di FB
• Wanita Ini Hidup Lagi Setelah Diyakini Tewas Kecelakaan, Kesurupan: Ini Tumbalku Jangan Dibawa!
• Fakta Terbaru Siswi SMK Lakukan Hubungan Suami Istri di Kelas, Polisi Ungkap Kronologi hingga Viral
• Wasiat Ayah Dewi Perssik Bakal Selamatkan Rosa Meldianti dari Gugatan, Kuasa Hukum Meldi Bereaksi
Rupanya, LS masih berstatus istri orang tengah berduaan dengan seorang lelaki yang diduga pasangan selingkuhannya.
Awalnya LS sempat mengaku ke petugas, ia dan pasangannya ini merupakan suami istri.
Kendati demikian aparat menemukan perbedaan alamat pada kartu identitas keduanya.
Bahkan wanita itu sempat menghardik petugas, bahkan memberontak saat digerebek aparat.
"Kalian mau ngapain? Sembarangan aja main tuduh selingkuh, ini suami saya," kata LS seraya lontarkan kalimat yang tak pantas kepada petugas.
LS tetap bersikukuh bahwa dirinya tak berbuat salah.
Namun saat petugas memeriksa isi percakapan di telepon selulernya, perempuan yang bekerja sebagai staf adminitrasi di perusahaan di Jakarta Barat ini tak dapat berkilah.
"Iya Pak saya khilaf, ini bukan suami saya. Dia teman sekampung saya," ucapnya dengan nada memelas kepada aparat.