Berita KPop
Petisi B.I. iKON Capai 500 Ribu Tanda Tangan, CEO YG Entertainment Diduga Sengaja Ubah Kesaksian 'A'
Petisi B.I. iKON Capai 500 Ribu Tanda Tangan, CEO YG Entertainment Diduga Sengaja Ubah Kesaksian 'A'
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Sebuah petisi dikeluarkan oleh iKONIC, sebutan fans untuk iKON, guna mendukung idol mereka yakni, B.I. iKON yang baru saja tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Sejak dikeluarkan pada Rabu (12/6/2019), petisi tersebut telah ditanda tangani oleh 500 ribu orang sampai hari ini, Kamis (13/6/2019).
Petisi bertajuk 'Hanbin Shouldn't Have to Leave iKON' ini dibuat untuk menolak keputusan B.I hengkang dari iKON.
Para penggemar merasa, B.I iKON tidak seharusnya mengambil tanggung jawab atas perbuatan yang tidak dilakukannya terkait skandal narkoba di masa lalu.
Menurut pantauan SURYA.co.id melalui link petisi yang beredar luas tersebut, 560 ribu orang telah menunjukkan dukungannya melalui petisi di change.or itu.

Melalui petisi tersebut, penggemar menuntut agar pria bernama asli Kim Hanbin tersebut tidak meninggalkan iKON.
Mereka beranggapan bahwa B.I tidak melakukan sesuatu yang salah.
Penggemar juga menghargai kejujuran B.I mengakui perbuatannya di masa lalu.
Di samping viralnya petisi yang keluar untuk B.I. iKON sebuah kabar juga tampak sedang menyerang CEO YG Entertainment yakni, Yang Hyun Suk.
Terkait kasus yang tengah dihadapi oleh anak asuhannya, Yang Hyun Suk justru dikabarkan secara sengaja menyewa pengacara untuk mengganti kesaksian yang diberikan oleh pelaku 'A' yang saat ini tengah diperiksa pihak kepolisian.
Yang Hyun Suk, pendiri YG Entertainment, disebut pernah menemui langsung pengedar narkoba berinisial A yang berkomunikasi dengan B.I via Kakao Talk.
Dikutip dari siaran KBS 9 O'Clock yang tayang pada Rabu (12/6/2019), seorang sumber mengatakan Yang Hyun Suk menghubungi A, satu hari setelah menjalani penyelidikan.
A diminta datang ke kantor dan menemui Yang Hyun Suk agar bersedia mengganti kesaksian tentang B.I.
Yang Hyun Suk juga menyewa pengacara untuk mendampingi A dalam kasus keterlibatan narkoba.
Dugaan keterlibatan Yang Hyun Suk tersebut bermula dari laporan Dispatch pada Rabu yang mengatakan pengakuan A berbeda selama menjalani penyelidikan.