Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Masih Error, Gangguan atau Down Hari ini 23 Mei 2019  

Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Masih Error, Gangguan atau Down Hari ini 23 Mei 2019  

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
The Spectator
Whatsapp, FAcebook, Instagram masih error hingga Kamis (23/5/2019). 

SURYA.CO.ID – Pembatasan penggunaan pesan elektronik WhatsApp (WA) dan beberapa media sosial seperti Instagram dan Facebook masih berlangsung.

Hingga kini, Kamis (23/5/2019) masyarakat belum bisa mengakses Whatsapp (WA), Instagram dan juga Facebook, baik di smartphone maupun web seperti sedia kala.

Pembatasan akses penggunaaan Whatsapp, Instagram, dan Facebook terjadi pada fitur berbagi foto dan video.

Hal tersebut telah dijelaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dimana pihaknya mengatakan bahwa pembatasan penggunaan media sosial  oleh pemerintah ini bertujuan untuk membatasi penyebaran berita hoaks terkait aksi 22 Mei 2019.

Pembatasan dalam penggunaan media sosial dan pesan instan Whatsapp (WA) ini bersifat sementara dan bertahap.

Melansir laman kominfo.go.id berikut pernyataan Rudianto terkait pembatasan penggunaan media sosial dan pesan instan.

"Pembatasan itu dilakukan terhadap fitur-fitur platform media sosial dan messaging system. Tidak semua dibatasi dan bersifat sementara dan bertahap," ungkap Rudiantara dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan di Jakarta, Rabu (22/05/2019) siang.

Rudianto juga menerangkan alasan dibalik aksi pemerintah membatasi penggunaan media sosial dan pesan instan, yakni untuk mencegah konten negatif dan hoax viral.

"Kita tahu modusnya dalam posting (konten negatif dan hoaks) di media sosial. Di facebook, di instagram dalam bentuk video, meme atau gambar. Kemudian di-screen capture dan diviralkan bukan di media sosial tapi di messaging system WhatsApp," jelasnya.

Pembatasan penggunaan media sosial ini berdampak pada melambatnya akses mengunggah dan mengunduh konten, baik gambar atau video.

"Kita semua akan mengalami pelambatan akses download atau upload video," jelasnya.

Lebih lanjut Rudianto menjelaskan bahw apembatasan akses media soial ini bertujuan untuk mencegah penyebar luasana konten-konten provokasi yang bernilai negatif.

"Kenapa karena viralnya yang dibatasi. Viralnya itu yang negatif. Banyak mudharatnya ada di sana," tandasnya.

Sementara fitur-fitur yang dibekukan smentara adalah akses gambar dan video di media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook.

"Yang kita freeze-kan sementara yang tidak diaktifkan itu video, foto dan gambar. Karena secara psikologi video dan gambar itu bisa membangkitkan emosi," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved