Pilpres 2019
Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 di pemilu2019.kpu.go.id Sudah 60%, Selisih Jokowi & Prabowo 11%
Hasil real count KPU Pilpres 2019 di pemilu2019.kpu.go.id sudah 60 %, Jokowi Unggul 11 % dari Prabowo
SURYA.co.id - Hasil real count KPU Pilpres 2019 di website Sistem Informasi Penghitungan Suara (situng) pemilu2019.kpu.go.id pada Kamis 2 Mei 2019 jam 00.00 sudah selesai lebih dari 60 %.
Pengamatan SURYA.co.id, Hasil real count KPU Pilpres 2019 di website Sistem Informasi Penghitungan Suara (situng) pemilu2019.kpu.go.id data TPS yang masuk sudah 494.184 dari 813.350.
Dari data tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 55,99 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 44,01 persen.
Selisih perolehan suara di antara keduanya mencapai 11,08 persen.
SBY Bongkar Sosok yang Ramal Indonesia Bernasib Buruk Sejak 1995, Kerap Pesimis Tapi Endingnya Salah

Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.
Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir dari artikel KOMPAS.com berjudul Situng Sementara KPU 60,07 Persen: Jokowi Ungguli Prabowo, Selisih 11 Persen, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, Situng tidak digunakan untuk menetapkan hasil resmi pemilu.
Hasil pemilu yang akan ditetapkan berasal dari rekapitulasi berjenjang, dari tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten, kemudian provinsi, hingga terakhir di tingkat nasional.
Situng, kata Arief, berfungsi sebagai transparansi KPU terhadap publik.
"(Situng) ini menjadi alat bantu memberikan informasi dengan cepat. Bagian dari penyediaan informasi yang terbuka, transparan kepada publik."
"Toh nanti yang (rekapitulasi) manual itu yang dijadikan dasar (penetapan)," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).
Arief mengatakan, dalam proses input data dari scan formulir C1 ke Situng bisa saja terjadi kesalahan.
Namun demikian, kesalahan tersebut masih bisa diperbaiki.
"Siapapun yang menemukan ketidakcocokan antara entry data Situng dengan scan formulir C1, bisa melapor ke KPU untuk kemudian dikoreksi," lanjutnya.
Untuk melihat hasil yang lebih rinci silahkan KLIK DI SINI