Muzdalifah Masih Ingin Punya Momongan Usai Dinikahi Fadel Islami, ini Hal yang Harus Diwaspadai

SURYA.co.id - Meski sudah tak lagi berusia muda, Muzdalifah masih berharap bisa miliki momongan lagi dari hasil pernikahannya dengan Fadel Islami.

Namunm ada hahal yang perlu diperhatikan Muzdalifah jika ingin memiliki anak kembali di usianya yang menginjak 41 tahun itu.

Keinginan Muzdalifah untuk memiliki momongan kembali sempat diungkapkan pada awak media saat gelaran konferensi pers usai akad nikah.

Sudah memiliki lima orang anak dari pernikahannya yang terdahulu, Muzdalifah mengaku tak menolak apabila masih diberi kepercayaan berupa momongan.

"Insya Allah rezeki dari Allah kan, kalau harus dapat momongan itu rezeki dari Allah," kata Muzdalifah kepada awak media, dikutip dari artikel Grid.ID yang berjudul 'Masih Berharap Punya Anak Lagi di Usia 41 Tahun, Muzdalifah Harus Waspada dengan Risiko Hamil di Luar Rahim'.

Menjadi pernikahan pertama untuk Fadel Islami, tentu saja pria berusia 25 tahun ini berharap dapat memiliki momongan.

Mengenai hamil di usia yang tak lagi muda, masyarakat tentu awam dengan risiko yang mengintai.

Lantas, sebenarnya apa sih risiko hamil di usia 40 tahun ke atas?

Sebenarnya jika seorang wanita belum mengalami masa menopause, tetap ada kemungkinan ia hamil di usia 40an.

Namun, mengutip dari artikel Health Plus terbitan Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, sel telur yang dihasilkan oleh wanita di atas usia 30 tahun akan mengalami penurunan kualitas.

Bukan hanya itu, sel telur yang dihasilkan wanita berusia di atas 30an juga sudah sulit dibuahi.

Beragam risiko berbahaya pun mengintai mereka yang hamil di usia 40an.

Ginekolog Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, Kew Chia Yng Cynthia menuliskan bahwa ada beberapa risiko yang harus diwaspadai para wanita jika hamil di atas usia 40 tahun.

1. Keguguran

Persentase kemungkinan keguguran pada wanita yang hamil di usia lebih dari 35 tahun akan meningkat sebesar 25%.