Jelang Bulan Puasa, Harga Daging Ayam Ras di Jember Merangkak Naik
Tiga pekan menjelang bulan Ramadan, harga daging ayam mulai naik di pasaran Jember. Terus ikuti perkembangan harganya berikut...
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Tiga pekan menjelang bulan Ramadan, harga daging ayam mulai naik di pasaran Jember.
Dari pantauan Surya, harga mulai naik saat masa tenang sebelum Pemilu 17 April lalu.
Pada awal masa tenang yakni Minggu (14/4/2019) lalu, harga daging ayam di kisaran Rp30.000 per kilogram. Namun per Selasa (23/4/2019) sudah naik di angka Rp31.000 per kilogram.
Harga ini tentu naik sekitar Rp10 ribu dari sebelumnya. Ketika normal, harga daging ayam di kisaran Rp20.000 hingga Rp22.000 per kilogram.
"Kalau normal ya di kisaran 20 ribu sampai 22 ribu sih. Sebelum Pemilu, dan menjelang bulan Puasa ini sudah mulai naik harga daging ayam," ujar Ningsih, seorang pedagang daging ayam di Pasar Mangli, Jember.
Seorang penjual nasi di sebuah warung di Jl Kartini, Jember, Iin menuturkan, dirinya membeli ayam di harga Rp31.000 per kilogram pada Selasa (23/4/2019).
"Mungkin karena mau bulan Puasa ini. Memang sejak sebelum Pemilu lalu sudah mulai naik, dan sekarang harganya segitu. Nggak tahu kalau bulan Puasa atau Lebaran nanti," imbuh Iin.
Selain daging ayam ras, harga komoditas yang naik adalah bawang putih dan bawang merah. Harga komoditas ini berkisar antara Rp48.000 - Rp50.000 per kilogram. Iin mengaku membeli bawang merah dan bawang putih seharga Rp12.000 per seperempat kilogram.
"Itu juga naik beberapa hari sebelum Pemilu, dan sampai sekarang belum turun. Biasanya seperempat kan sekitar 7 ribu sampai 8 ribu. Sekarang menjadi 12 ribu," ujar Iin.
Meskipun ada kenaikan harga sejumlah komoditas, Iin tetap membeli komoditas itu untuk bahan di warungnya. Menurutnya, siklus ini merupakan siklus rutin yang terjadi menjelang bulan Puasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/harga-daging-ayam-di-jember-merangkak-naik.jpg)