Tak Puas Dengan Jokowi Jadi Alasan Dahlan Iskan Memutuskan Mendukung Prabowo

Mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan, memutuskan untuk mendukung Prabowo karena kecewa dengan Jokowi. Ini penjelasannya...

dahlan iskan 

SURYA.co.id | SURABAYA - Dahlan Iskan membuat kejutan dengan keputusannya mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Saat ditanya alasannya, mantan Menteri BUMN ini beralasan merasa tak puas dengan kinerja Presiden saat ini yang kembali mencalonkan diri, Joko Widodo.

Memberikan sambutan pembuka pada acara Pidato Kebangsaan Prabowo di Surabaya, Jumat (12/4/2019), Dahlan pun membeberkan sejumlah alasannya. Ia mengaku pada pemilu 2014 silam, dirinya memang sempat mendukung Jokowi.

"Lima tahun yang lalu, saya mendeklarasikan besar-besaran mendukung Pak Jokowi. Saat itu, saya berharap banyak, Pak Jokowi memiliki program Revolusi Mental," kata Dahlan Iskan di atas podium.

Selain program revolusi mental, Dahlan juga cukup optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi bisa melambung tinggi.

"Pak Jokowi sebelumnya juga punya program yang hebat yang dipercaya membuat pertumbuhan ekonomi yang tinggi," katanya.

"Sehingga, kami percaya saat itu akan membuat pendapatan perkapita menjadi 7.000 dolar AS dari sebelumnya sudah 5000 dolar AS. Sayang, itu tak terlaksana,l kata Dahlan yang juga mantan Menteri BUMN ini.

Ia juga membantah bahwa pilihan ini didasarkan pada nasib Dahlan Iskan selama lima tahun terakhir. "Karena itu, saya hari ini menjatuhkan pilihan ke Pak Prabowo. Bukan karena nasib saya lima tahun terakhir. Itu saya ambil dengan risiko sebagai seorang pengabdi," katanya.

Pihaknya berani memberikan pilihan tersebut dengan segala konsekuensinya. "Seperti Pak Jokowi menjadi presiden difitnah selama 4,5 tahun. Bahkan, juga seperti Pak Prabowo, difitnah selama 17 tahun," katanya.

Selain itu, dukungan ini diberikan mempertimbangkan usulan para Dahlanis, komunitas yang selama ini mendukungnya. "Para Dahlanis di seluruh Indonesia juga sudah berkumpul di pemilu sebelumnya. Ini dilakukan untuk mengambil sikap, antara memihak Pak Prabowo atau Pak Jokowi," katanya.

Saat itu, Dahlan memutuskan mendukung Jokowi. "Padahal saat itu, para Dahlanis memihak Pak Prabowo. Namun, saya memveto dengan memilih Pak Jokowi melalui pertimbangan berbagai program Pak Jokowi itu," terangnya.

"Pemilu tahun ini, giliran saya yang ikut pimpinan para Dahlanis di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sontak, pengakuan Dahlan ini pun memantik sorakan para pendukungnya. Mereka saling bersahutan dengan memberikan tepuk tangan kepada mantan pimpinan redaksi salah satu media surat kabar nasional ini.

Dahlan tak sendiri, ia hadir dengan puluhan tokoh nasional di forum tersebut. 

Prabowo Beber Nama Calon-calon Menteri Bila Dia Jadi Presiden. Berikut Daftarnya

Hujan Air Mata Warnai Penguburan Kepala Guru Honorer Kediri yang Dimutilasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved