Kampanye di Probolinggo, Jokowi Tawarkan Program Tiga Kartu Sakti
Capres nomor urut 01, Jokowi, kembali pamer 3 kartu sakti saat menggelar kampanye di Kabupaten Probolinggo, Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Para pendukung Jokowi yang berkumpul di GOR Mastrib kabupaten Probolinggo dalam kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, Rabu (10/4/2019) merespon antusias pada tiga kartu sakti yang dijanjikan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Salah satunya Imron Nawawi, warga Kraksaan yang bergabung dengan elemen Projo siang itu melihat orasi kampanye Jokowi.
Ia mengatakan tiga kartu sakti Jokowi, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja adalah menjawab kebutuhan masyarakat ekonomi kecil.
"Yang saya tunggu yang kartu KIP Kuliah. Itu bagus, memberikan harapan anak-anak orang miskin untuk bisa menguliahkan anak," kata Imron.
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini berharap agar Jokowi bisa mendapatkan kemenangan dan kelak bisa merealisasikan janji kampanyenya.
Tiga Kartu Sakti
Saat kampanye terbuka, Jokowi menawarkan tiga kartu sakti yang menjadi program unggulan dirinya dan Kiai Ma'ruf. Tiga kartu berwarna ungu, kuning, dan biru itu adalah kartu KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako murah.
"Dengan KIP Kuliah kita ingin anak-anak kita meski dari keluarga tak mampu bisa kuliah. Bisa di dalam negeri atau luar negeri. Kita akan berikan beasiswa dari KIP Kuliah ini," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa ia dan Kiai Ma'ruf ingin mencetak lebih banyak sarjana-sarjana berkualitas yang kelak bisa meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Tidak hanya itu, Jokowi juga memperkenalkan Kartu Pra Kerja. Kartu pra kerja adalah program yang ia andalkan untuk bisa mengatasi masalah PHK, dan pengangguran.
Pemegang kartu pra kerja bisa mendapatkan pelatihan dan pembekalan training dari perusahaan BUMN pemerintah maupun swasta baik di dalam dan luar negeri.
Begitu selesai mendapatkan pelatihan mereka akan diberikan kesempatan magang. Dan setelah lulus dibantu mencari kerja. Jika tidak kunjung mendpatkan kerja, pemerintah akan meberikan insentif honor sampai dia mendapatkan kerja.
Dan yang ketiga, Jokowi memperkenalkan Kartu Sembako Murah. Yang kelak bisa dipakai untuk membeli beras, gula, minyak goreng, telur dan kebutuhan pokok yang lain. Pemegang kartu ini akan mendapatkan diskon yang lumayan.
"Besaran potongan harganya belum kita tentukan, apakah 50 persen atau berapa. Tapi kita berharap ini akan bisa memperbaiki kualitas gizi masyarakat kita," kata Jokowi lalu disambut gemuruh antusias pendukungnya.
Namun ia menjelaskn bahwa tiga kartu sakti itu baru bisa dilaksanakan di tahun 2020. Karena tiga kartu itu adalah program calon presiden.