Hidayat Nur Wachid Sebut Dukungan Rachmawati & Cucu Pendiri NU Bukti Prabowo bukan Radikalis

Hidayat Nur Wahid menyebut Prabowo bukan bagian kelompok radikal. Buktinya dia didukung anak Bung Karno dan Cucu Pendiri NU.

tribun jatim/luhur pambudi
Hidayat Nur Wahid (kiri) saat menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi di Sidoarjo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

SURYA.co.id | SURABAYA - Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu tampak tergopoh-gopoh berjalan ke tengah panggung menuju tempat duduknya saat menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (31/3/2019).

Seraya menundukan kepala sebagai tanda hormat, Hidayat Nur Wahid tampak tak bosan menjabat satu persatu para tokoh undangan siang itu.

Sesampainya di sebuah kursi sofa berlengan warna putih terletak di sisi utara panggung seluas 15 meter x 8 meter itu, tubuhnya dijatuhkan begitu saja di atas sofa tersebut dan mulai bercakap-cakap dengan beberapa tokoh negara di sebelah kanan dan kirinya.

Hidayat Nur Wahid duduk di antara Zulkifli Hasan, Ketua MPR yang saat itu mengenakan jas kebesaran Partai PAN berwarna biru. Dan Priyo Budi Santoso Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya.

Mengenakan kaos polo berwarna biru muda dan beberapa ornamen embem juga pin berbentuk siluet Garuda Merah, percakapan Hidayat Nur Wahid terbilang singkat.

Saat pemandu acara memanggil namanya sebagai pemberi sambutan kesekian setelah Rhoma Irama, Hidayat Nur Wahid tak bisa menolak untuk berjalan ke depan panggung seraya membawa microphone nirkabel yang disediakan panitia.

Uluksalam Hidayat menyapa ribuan massa yang kepanasan oleh orasi berapi-api dari Rhoma Irama sebelumnya, mendadak bergemuruh.

Pidato Hidayat disambut antusias ribuan massa yang bertepuktangan dan melesutkan cuitan.

Dalam pidatonya Hidayat menegaskan, Prabowo-Sandi bukanlah sosok calon pemimpin yang tidak nasionalis dan anti moderat sebagaimana yang kerap difitnahkan selama ini.

Kedatangan Rachmawati Soekarnoputri, putri Bung Karno, dan kehadiran Gus Irfan, putra KH Yusuf Hasyim Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang atau cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, menandakan bahwa Prabowo-Sandi mementingkan NKRI.

"Beliau adalah kelompok yang sangat moderat, tidak mungkin berperilaku radikalis," katanya saat hadiri kampanye akbar di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (31/3/2019).

Disisa waktu sekitar 17 hari lagi, Hidayat menghimbau pada para simpatisan dan relawan untuk terus berjuang meraup massa di Jatim.

"Agar 17 April sore besok, kita semua bisa syukuran atas kemenangan Prabowo-Sandi," tandasnya.

Prabowo : Wakil Presiden Seharusnya Lebih Muda dari Calon Presidennya

Prabowo Mengaku Tahu Banyak Elit yang Bohongi Rakyat, Siapa yang Dimaksud?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved