Bintara Polisi Kebingungan Melihat Dua Pria Tak Dikenal Tiba-tiba Bertengkar

SURYA.co.id | BANGKALAN - Sebanyak 14 anggota Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri yang ditugaskan di Polres Bangkalan nampak kebingungan ketika dua pria tak dikenal tiba-tiba terlibat cekcok. Bahkan hingga nyaris baku hantam di Ringroad Barat, Desa Bilaporah Kecamatan Socah, Sabtu (30/3/2019).

Suasana pengenalan lingkungan dalam program Diktuba Polri Alumni TA 2018/2019 di Polres Bangkalan tentu saja mendadak tegang.

Pertikaian seorang pengendara roda empat dan pejalan kaki itu terjadi ketika belasan Bintara baru itu melintas dengan berlari kecil menuju Mapolres Bangkalan.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP WM Santoso mengungkapkan, anggota Diktuba itu tidak sadar jika pertikaian memang sengaja diciptakan untuk menguji respon dan kecekatan sebagai polisi dalam suasana apapun.

"Mereka nampak masih bingung dan kaget. Meski akhirnya mampu mengatasi situasi," ungkap WM Santoso kepada Surya.

• Barbie Ajak Bertemu Setelah Dikirimi Foto Alat Kelamin Korban, Ternyata Modus Perampokan

• VIRAL VIDEO Syahrini Murka Tersebar Sebulan Setelah Nikahi Reino Barack, Begini Doa Bima Arya

• Dulu Nia Ramadhani Sempat Malas Lihat Muka Ardi Bakrie dan Mengusirnya Gara-gara ini

• Rian si Pemesan Vanessa Angel Rp 80 Juta Per Jam Fiktif, Ini Penjelasan Pengacara VA : Undercover

Sebelum dihadapkan pada situasi itu, mereka digembleng melalui serangkaian penempaan fisik, mental, dan berakhir dengan prosesi siram air kembang.

Seperti menerjang arus sungai menggunakan tali, push up, menyusuri area persawahan, hingga merayap dengan posisi terlentang di parit depan Mapolres Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan menegaskan, serangkaian kegiatan itu merupakan program rutin setiap tahun bagi anggota yang baru lulus pendidikan dan bertugas di Polres Bangkalan.

"Tentu saja memberikan rasa bangga dan membentuk mental tangguh," tegasnya usai meresmikan Gedung Endra Dharmalaksana Satintelkam Polres Bangkalan.

Selain menempa fisik dan mental, lanjut Boby, tradisi itu juga mengenalkan lingkungan tempat mereka berdinas, kultur, dan budaya masyarakat Bangkalan.

"Sehingga mereka tidak melakukan perbuatan yang bisa mencederai hati masyarakat Bangkalan," ujarnya.

Berdasarkan Data Standar Personel (DSP) yang dirangkum Surya.co.id dari Bagian Sumber Daya Polres Bangkalan, kekuatan personel Polres Bangkalan idealnya sebanyak 1.316 orang.

DSP itu didasarkan pada luas wilayah 1.260,14 kilometer persegi dan jumlah populasi penduduk Bangkalan sekitar 1,3 juta (2016).

Sedangkan total kekuatan personel Polres Bangkalan hingga Agustus 2018 tercatat kurang lebih 664 orang.

Sekedar diketahui, selama dua tahun terakhir Polres Bangkalan hanya mendapatkan tambahan personel sebanyak 61 anggota.