Berita Pasuruan
Perusahaan Daur Ulang Investasi Rp 600 Miliar di Pasuruan, Komitmen Bantu Pemerintah Atasi soal ini
PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) membangun pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol di kawasan PIER Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Parmin
SURYA.co.id | PASURUAN - PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) membangun pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET (Polyethylene terephthalate) menjadi botol baru di kawasan PIER Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019) pagi. Hari ini, Groundbreaking Ceremony menjadi tanda dimulainya pembangunan perusahaan.
Pabrik daur ulang plastik ini dibangun diatas lahan seluas 22.000 m2 dengan luas bangunan sebesar 7.000 m2 dan ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2020 mendatang. Setiap tahunnya, pabrik daur ulang plastik ini dapat memproduksi sebanyak 25.000 ton PET daur ulang, sesuai dengan standar keamanan pangan yang berlaku di Indonesia.
Presiden Director Veolia Indonesia, Sven Beraud-Sudreau mengatakan, Veolia Indonesia berkomitmen untuk mendukung agenda pemerintah dalam mengatasi permasalahan plastik. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk membangun Pabrik Daur Ulang Plastik PET di Indonesia.
"kami akan bekerja dengan aktor pengumpulan sampah plastik di beberapa kota di Indonesia, khususnya di Pasuruan. Saya kira ini akan menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran," katanya.
Ia menyampaikan, nila investasi di Pasuruan ini mencapai Rp 600 miliar. Kata dia, perusahaannya ini juga akan menyerap banyak tenaga kerja. Bahkan, ia akan berkontribusi banyak untuk Kabupaten Pasuruan, dan lebih luas Indonesia. "Dengan berdirinya perusahaan daur ulang botol plastik ini, kami yakin, bisa membantu kondisi sampah yang ada di lingkungan untuk dimanfaatkan," paparnya.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Farah Ratnadewi Indriani, menjelaskan, pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan iklim investasi yang baik, khususnya kebijakan pengelolaan sampah yang telah menjadi agenda mendesak pemerintah.
"Kami sangat membutuhkan partisipasi dari dunia usaha untuk memberi masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang baik. Kolaborasi antara Veolia Indonesia dan Danone-AQUA diharapkan dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular di Indonesia," jelasnya.
Veolia merupakan perusahaan global yang berbasis di Perancis dengan pengalaman dan keahlian yang kuat dalam teknologi daur ulang plastik. Pengembangan pabrik daur ulang plastik baru ini akan membuat proses daur ulang menjadi lebih efisien dengan skala yang lebih besar.
Mulai dari tahap untuk mengumpulkan, menyeleksi dan mengelola proses plastik. Didukung oleh Danone-AQUA, fasilitas ini merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta meningkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia.
Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron mengaku membuka tangan kepada perusahaan yang mau berinvestasi di Kabupaten Pasuruan. Kata dia, pak bupati dan Pemkab selalu mensupport bentuk kegiatan apapun. Ia bahkan, mempersilahkan jika memang banyak perusahaan yang mau mendirikan di Pasuruan.
"Saya kira visi misi perusahaan ini juga baik. Mengurangi sampah, dan membuka kesempatan lapangan pekerjaan. Kami juga punya program ke arah sana. Jadi, bisa bersinergi secara baik," pungkas dia.