Driver Online Jatim Demo di Surabaya, Pelanggan Keluhkan Susah Order: 'Ojek Online Itu Membantu'

SURYA.co.id | SURABAYA - Sejumlah pengguna ojek online di beberapa daerah mengeluh tak bisa order pesanan transportasi online. Sebagian dari pelanggan tak mengetahui aksi demo yang dilakukan ribuan driver online se-Jatim di Surabaya, Selasa (19/3/2019).

Hal itu dirasakan tiga mahasiswa Unesa Surabaya, Yolanda, Ajeng dan Tita, yang mencoba beberapa kali mengorder aplikasi Grab di handphonenya. Namun setelah mengklik order, aplikator transportasi online itu membalas dengan permintaan maaf driver masih sibuk.

"Waduh, maaf ya, pengemudi kami sedang sibuk-sibuknya!, begitu pesan otomatis aplikator. Kami tidak tahu kalau ada demo itu," kata Ajeng.

• Ribuan Driver Ojek Online Demo di Kota Surabaya, Ini Jalur yang Dilewati Selama Aksi Berlangsung

"Rencananya ke Kendangsari tapi ga bisa-bisa. Susah cari driver. Terus teman bilang kalau lagi rame demo pantas dari tadi ga bisa. Padahal Grab dan Gojek itu sangat membantu" tukas Yolanda.

Sistem off bid tersebut rupanya juga dirasakan beberapa pengguna di daerah Malang, melalui grup komunitas mereka berkeluh lantaran susah order driver online.

"Grab ga bisa, aplikasinya off," kata Meka warga Malang.

"Memang susah cari driver," lanjut Nadia.

Belum diketahui hingga kapan akses order di aplikasi kendaraan online ini aktif kembali.

Diketahui ribuan driver online yang mengatasnamakan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) menggelar demo dengan tujuan Grahadi Surabaya.

Mereka memadati sejumlah jalan untuk menuntut pemerintah dan aplikator driver online diantaranya stop perekrutan dan memperbaiki management aplikator.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa