Berita Tulungagung

Napi Lapas Tulungagung Kabur, Pihak Lapas Bentuk Tim Pemburu

Seorang narapidana di Lapas Kelas II B Tulungagung melarikan diri pada Senin (11/3/2019).

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
surya/david yohanes
Heri Siswanto, warga Jalan Gatot Subroto BLK, Dusun/Desa Klepek RT13 RW 4, Kecamatan Kunjung, Kabupaten Kediri, kabur dari Lapas Kelas II B Tulungagung, Senin (11/3/2019). 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Seorang narapidana di Lapas Kelas II B Tulungagung melarikan diri pada Senin (11/3/2019). Napi yang kabur adalah Heri Siswanto, warga Jalan Gatot Subroto BLK, Dusun/Desa Klepek RT13 RW 4, Kecamatan Kunjung, Kabupaten Kediri.

Heri merupakan napi kasus pencurian (362 KUHP) di tiga lokasi berbeda, dengan vonis dua tahun delapan bulan dan sudah menjalani hukuman selama 16 bulan.

"Dia napi kiriman dari Kediri, masuk ke Lapas Tulungagung Desember 2018 lalu," terang Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Tulungagung, Dedi Nugroho, Selasa (12/3/2019).

Kaburnya Heri diketahui pukul 14.00 WIB, saat persiapan apel sore. Saat itu Heri tidak terlihat berkumpul dengan napi yang lain.

Petugas Lapas Kelas II B Tulungagung dibantu napi yang lain melakukan penyisiran.

Saat itu dipastikan, Heri tidak ada di Lapas dan diduga sudah melarikan diri.

"Kesehariannya dia bekerja di bengkel, seperti mengelas dan sebagainya. Dugaan kami dia kabur pukul 10.00 WIB," sambung Dedi.

Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Tulungagung, Dedi Nugroho, menunjukkan foto napi yang kabur.
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Tulungagung, Dedi Nugroho, menunjukkan foto napi yang kabur. (surya/david yohanes)

Dedi mengungkapkan, selama ini Heri tidak ada masalah selama di Lapas.

Teman-temannya juga memastikan, tidak ada masalah antara dedi dengan teman sekamar atau teman kerja di bengkel.

Dedi menduga ada masalah keluarga yang membuat Heri terdorong untuk melarikan diri dari penjara.

Saat ini, Lapas Kelas II B Tulungagung telah membentuk tim untuk mengejar Heri.

"Kami fokus ke wilayah Kediri, karena kemungkinan dia pulang. Kalau di Tulungagung sepertinya dia belum banyak punya teman, karena dia orang baru," ujar Dedi.

Selain itu, Lapas Kelas II B Tulungagung juga minta bantuan kepolisian untuk mencari Heri.

Sejauh ini Heri diduga kabur dengan memanjat atap dan melompat pagar penjara.

Lebih jauh Dedi mengungkapkan, jumlah personel pengamanan di Lapas memang minim.

Setiap hari hanya ada enam orang, dua di antaranya berjaga di depan, sehingga yang ada di ruang belakang hanya dua orang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved