Alasan Djanur Tetap Bawa Neslon Alom dan Fandi Eko ke Bandung dalam Kondisi Cedera

SURYA.co.id, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman memberi alasan dirinya tetap membawa Nelson Almom dan Fandi Eko Utomo Bandung dalam kondisi masih cedera.

Djadjang Nurdjaman menjelaskan, Nelson Alom dan Fandi Eko Utomo tetap dibawa ke Bandung karena faktor durasi tim mengikuti pertandingan kualifikasi Grup A Piala Presiden 2018 cukup lama.

Sesuai jadwal Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya akan melakoni tiga laga di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Persebaya Surabaya mengawali laga dengan menghadapi Perseru Serua, Sabtu (2/3/2019) besok.

Setelah laga Persebaya Surabaya vs Perseru Serui, skuat Green Force Persebaya kembali merumput pada Minggu (7/3/2019). Kalai ini Persebaya Surabaya beremu tuan rmah Persib Bandung.

Berikutnya, laga Persebaya Surabaya vs PS Tira Persikabo, Jumat (12/3/2019) mendatang.

“Tim berada di Bandung dua minggu, jadi selama itu harus latihan, kalau mereka (Fandi Eko dan Alom) ditinggal, otomatis latihan sendiri, jadi lebih baik dibawa,” jelas Djanur -panggilan Djadjang Nurdjaman.

Neslon Alom mengalami cedera cukup lama, sejak pertengahan Liga 1 2018 musim lalu, dan baru bisa bergabung dengan tim dua minggu terakhir.

Sempat turun di laga Persebaya vs Persidago Gorontaro apda leg 2  babak 16 besar Piala Indonesia (23/2/2019), namun akhirnya kembali harus mendapat perawatan khusus.

Sementara, Fandi Eko Utomo, mengalami cedera engkel  pada laga leg 1 lawan Persidago Gorontalo.

Meski sudah dibawa ke Bandung, Fandi Eko mengaku kemungkinan besar belum bsia main di laga perdana Persebaya Surabaya vs Perseru Serui.

 “Bengkak belum kempes, kemungkinan kata dokter, Sabtu (laga lawan Perseru) masih belum bisa main,” terang Fandi Eko.