Mayat di Jombang yang Semula Dikira Boneka Manekin, Ternyata Korban Pembunuhan

SURYA.co.id | JOMBANG - Identitas mayat lelaki yang ditemukan warga di tepi sungai Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya terungkap. 

Mayat tersebut bernama Bayu Adi Santo (19), warga Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan. Saat ditemukan, pada pakaian mayat memang tidak ditemukan tanda identitas apapun.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, identitas mayat diketahui setelah ada kerabat korban yang mencocokkan tanda-tanda di tubuh korban dan pakaian korban.

"Antara lain adanya tato dan bentuk tato di punggung korban yang sangat dihapal keluarganya. Selain itu, sudah beberapa hari korban tidak pulang," kata Azi Pratas Guspitu kepada surya.co.id, Rabu (27/2/2019).

Selain identitas korban terungkap, sambung Azi Pratas, juga terungkap bahwa mayat yang saat ditemukan sudah membusuk tersebut diduga korban pembunuhan. Sebab, berdasarkan autopsi RSUD Jombang, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

“Ada beberapa luka. Antara lain, luka sayatan benda tajam di leher tepatnya diatas jakun serta luka di bagian belakang kepala,” ujar Azi Pratas.

Hasil tersebut diketahui setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kabupaten Jombang.

”Dari hasil otopsi, diketahui kematian korban sudah tiga hari sebelum mayatnya diketemukan,” imbuhnya.

Azi Pratas menambahkan, saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.

“Terkait jenazah Bayu Adi Santo, sudah kami serahkan kepada pihak keluarga, dan sudah dimakamkan,” tutur Azi Pratas.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bongkot Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang dihebohkan penemuan mayat di tepi sungai desa setempat.

Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi terlentang tersebut sempat dikira boneka yang hanyut akibat arus deras sungai beberapa waktu terakhir.

• Dikira Manekin, Ternyata Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Dalam Sungai di Jombang