Berita Surabaya

Mahasiswa ITS Ciptakan Lemi Notes, Solusi Belajar Bagi Mahasiswa Kedokteran

Mahasiswa Departemen Desain DKV ITS Surabaya menciptakan Lemi Notes, aplikasi pembelajaran anatomi dan fisiologi yang memudahkan mahasiswa Kedokteran.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sulvi sofiana

SURYA.co.id | SURABAYA - Memiliki teman dari berbagai latar belakamg tak hanya menambah wawasan, tetapi juga menjadi sumber ide inovasi. Seperti yang dirasakan mahasiswa dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ade Nobi Miranto.

Nobi kerap mendengar keluhan mahasiswa kedokteran ketika mempelajari anatomi dan fisiologi. Sehingga ia berusaha mencari solusi dengan menciptakan Lemi Notes, aplikasi pembelajaran anatomi dan fisiologi. Lemi Notes diambil dari kata Let Me Notes, yang kemudian disederhanakan.

“Aplikasi ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa kedokteran dalam belajar anatomi dan fisiologi pada sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Ade itu mengaku, aplikasi yang dibuatnya hanya fokus pada satu sistem tubuh.

Selain untuk menghemat waktu, ia memperhatikan betul keseimbangan porsi antara anatomi dan fisiologi.

“Jadi saya juga banyak belajar sistem kardiovaskular agar dapat merepresentasikan anatomi dan fisiologi dengan porsi yang pas,” tutur Ade.

Lemi Notes dilengkapi dengan jurnal visual yang berisi teka-teki silang dan kata acak untuk belajar secara interaktif. Selain itu, ada juga jurnal visual berisi agenda, aktivitas mewarnai, dan blank note.

Aplikasi ini juga memiliki fitur catatan, label interaktif, dan animasi. “Sehingga pengguna lebih mudah untuk mempelajari materinya,” tambahnya.

Untuk menguji kegunaan dari Lemi Notes, ia melibatkan mahasiswa kedokteran dan berkonsultasi dengan dosen dari fakultas kedokteran.

“Saya mendapat banyak masukan dari mereka untuk pengembangan aplikasi,” ungkap pria pecinta Biologi ini.

Majasiswa semester akhir ini butuh waktu setidaknya enam bulan untuk merampungkan konsep dan enam bulan tambahan untuk eksekusi.

"Nggak hanya belajar Kedokteran, saya juga harus belajar mengerjakan coding, konten, dan ilustrasinya seorang diri. Sehingga masih banyak bug dan konten yang belum diselesaikan,” ujarnya.

Hingga saat ini, menurut Ade, aplikasi Lemi Notes ini belum dipasarkan secara resmi karena masih dalam tahap pengembangan. Ke depannya, Ade berencana merampungkan pengembangan Lemi Notes bersama tim yang akan ia bentuk nantinya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved