Persebaya Surabaya
Bejo Sebut Faktor Ini Jadi Kunci Kemenangan Bajul Ijo di Persidago Vs Persebaya Surabaya
"Kami sudah mengantisipasi mereka setelah pelajari tayangan di Youtube. Tidak anggap enteng lawan, bermain dengan ciri khas sendiri," kata Bejo
Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id I SURABAYA – Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, ungkapkan bahwa kemenangan 1-4 timnya atas Persidago Gorontalo, leg 1 babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion 23 Mei, Gorontalo, Selasa (19/2/2019), karena timnya bermain serius tanpa meremehkan lawan.
Pasalnya, hadapi Pesidago, di mana merupakan tim kontestan Liga 3, Persebaya yang merupakan tim kontestan Liga 1 tetap menampilkan permainan terbaik. Dari komposisi pemain, tim Bajul Ijo langsung menurunkan dua pemain asingnya (Amido Balde dan Manuckekhr Dzhalilov) sejak menit awal.
Begitu juga saat pertandingan, disampaikan Bejo, skuat asuhannya tetap bermain serius dengan gaya dan ciri khas Persebaya. Hasilnya, empat gol kemenangan Persebaya lahir melalui Rendi Irwan (48, Manuchekhr Dzhalilov (73), Amido Balde (84, 90+2).
“Kami tunjukkan level kami. Tidak anggap enteng lawan, bermain dengan ciri khas sendiri. Bermain dengan gaya dan karakter Persebaya walaupun kami tanpa OT,” terang Bejo usai laga.
Di luar itu, pelatih asal Sidoarjo itu juga menyebut bahwa intruksi antisipasi dari tim pelatih di laga itu berjalan dengan baik.
“Kami sudah mengantisipasi mereka setelah pelajari tayangan di Youtube. Jadi saya tekankan mewaspadai permainan mereka dengan direct play dan counter attack. Alhamdulillah, aliran bola mereka kepotong semua dengan pemain saya,” ucap Bejo.
“Apa yang kami rangkai, dan apa yang tim pelatih sampaikan di teknikal meeting sebagai antisipassi sebelum laga pas dengan gaya main Persidago hari ini,” tambah ayah bek muda Persebaya, Rachmat Irianto tersebut.
Meskipun memang, di laga itu Persebaya kesulitan menembus pertahanan Persidago di babak pertama, di mana skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Tentang kesulitan itu, Bejo menilai skuatnya masih dalam adaptasi, terutama kondisi lapangan dan cuaca.
"Itu normal, kami masih adaptasi cuaca. Tadi dipertandingan panas sekali, tapi Alhamdulillah pemain saya sendiri, mewakili coach Djanur, ia menyampaikan bahwa tim kami bermain dengan levelnya, yaitu Liga 1. Tidak meremehkan lawan, dengan serius,” tutup Bejo.
Kemenangan ini sekaligus mempermudah langkah Persebaya di leg 2 nanti kala bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2/2019), dimana Persebaya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.