Doa Hotman Paris agar Bisa Beli Tanah Mahal di Bali, 'Semoga Makin Banyak Orang yang Berperkara'

Doa Hotman Paris Supaya Bisa Beli Tanah Mahal di Bali, 'Semoga Makin Banyak Orang yang Berperkara'

SURYA.co.id - Rencana Hotman Paris membeli tanah di pesisir Prerenan, Badung, Bali kiranya belum berjalan lancar lantaran harga tanah di sana masih tinggi.

Pada sebuah video yang diunggah Hotman Paris di kanal YouTubenya pada Jumat (15/2/2019) kemarin, menunjukkan sang pengacara kondang yang melakukan negosiasi harga untuk membeli sebidang tanah di daerah tersebut.

Tak hanya itu, Hotman Paris bahkan sampai berdoa supaya tahun ini banyak orang yang berperkara dan menggunakan jasanya.

Dalam video berdurasi kurang lebih lima menit itu, Hotman Paris awalnya menanyakan luas tanah di wilayah tersebut dan harga yang ditawarkan kepada seorang ibu-ibu yang tampak seperti pemilik tanah tersebut.

• Fakta Baru Kabar Pernikahan Ahok BTP dengan Puput Nastiti Diungkap Ketua RT dari Motor Ayahnya

• Hotman Paris Bongkar Prostitusi Libatkan WNA di Indonesia, Paling Banyak Wanita dari 2 Negara ini

• Anak Hotman Paris Buat Teka-teki di Balik Hadiah Ayahnya di Hari Valentine, Petunjuknya 2 Kata Ini

• Hotman Paris Tak Diundang di Pernikahan Syahrini dan Reino Barack pada 22 Februari 2019

"Ini berapa luas bu?," tanya Hotman Paris kepada Bu Dewi, sang tuan tanah.

"Ini luasnya 24 are," jawab Bu Dewi.

"24 are. Depannya?," tanya Hotman Paris lagi.

"Yang ini 62 are," jawab Bu Dewi sambil menunjuk ke suatu area.

Ketika bicara soal harga, Hotman Paris langsung terkejut bahkan mengira Bu Dewi salah saat menyebut harga dalam mata uang dolar.

"Wah, 62 are? Jadi yang 24 are sendiri dijual (berapa)?" tanya Hotman Paris.

"Yang 24 (are), 6 juta," jawab Bu Dewi.

"6 juta dolar, lu kira 6 juta rupiah? Kalau 6 juta rupiah mah sama dengan gaji UMR, mirip-mirip di Jakarta," ujar Hotman Paris.

"6 juta dolar ya bu ya? Ibu enggak salah ngomong?" tanya Hotman Paris yang masih tidak percaya dengan mahalnya harga tanah itu.

"Bukan, rupiah apa dolar, 6 juta?" tanyanya lagi.